News, Politik

Jaga Keamanan Pemilu 2019 NTB, Sebanyak 3.399 Personel TNI Akan Dikerahkan

| Selasa 16 Apr 2019 11:06 WIB | 3527



Personel TNI akan dikerahkan (Istimewa)


MATAKEPRI.COM, Lombok - Sisa satu hari lagi kita akan melakukan pemilihan umum, dimana pilihan kita menentukan masa depan bangsa dan negara ini. Untuk menjaga keamanan Pemilu 2019 di NTB, Korem 162/WB akan mengerahkan 3.399 personelnya 

"Sebanyak 3.399 personel TNI akan dikerahkan," ujar Danrem 162/WB Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani, dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2019). 

Tak hanya itu, pihaknya juga akan memperbantukan 1.000 anggota Yonzipur yang sedang melaksanakan Satgas Terpadu Rehab Rekon pascagempa sebagai tambahan. Khusus untuk Yonzipur ini sebagai cadangan dan apabila ada kontingensi mereka sudah siap untuk digerakkan.

"Kami akan upayakan 1 TPS 1 orang. Namun, apabila kurang, tekniknya akan mobile sehingga semuanya akan termonitor dengan baik," katanya. 

Jelang pencoblosan ini, Korem 162/WB bersama Polda NTB juga bersama-sama melakukan patroli gabungan. Patroli gabungan itu untuk memantau keamanan logistik. 

"Patroli gabungan dalam rangka meyakinkan bahwa logistik pemilu sampai ke tingkat desa dan kelurahan dengan mengambil sampel Kelurahan Taliwang dan Cakra Timur menjadi sasaran patroli," ujar Rizal.

Patroli dilakukan dengan titik start di Masjid Karang Taliwang, Kecamatan Cakranegara, Mataram. Rizal mengatakan, setelah dilakukan pengecekan langsung, dipastikan semua logistik pemilu sudah lengkap. 

"Baik perlengkapan sampai bilik suara sudah ada, artinya sudah ada kepastian pelaksanaan pileg dan pilpres berjalan aman, lancar, tertib, dan jujur," katanya. 

Rizal mengungkapkan, sebelum melakukan patroli gabungan, pihaknya juga telah melakukan sidak gabungan bersama penyelenggara pemilu. Sidak digelar di gudang logistik KPU untuk memastikan kondisi surat suara. 

"Pihak kami akan memastikan bahwa kotak suara masih dalam keadaan mulus dan tersegel, utuh, dan tidak ada yang bolong. Adapun kelebihannya adalah surat suara cadangan sebanyak 2 persen dari jumlah masyarakat," tutup Rizal.

(**)

Sumber : detiknews



Share on Social Media