Batam, Pendidikan

Komisi IV DPRD Kota Batam, Meminta Gaji Guru Honor Dinaikan

Juliadi | Senin 13 May 2019 15:59 WIB | 4091

DPRD


Suasana RDP Komisi IV DPRD Kota Batam


MATAKEPRI.COM, Batam - Komisi IV DPRD Kota Batam menggelar Rapat Dengar pendapat (RDP) terkait Realisasi penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Tahun Anggaran 2018 dan Tahun 2019, Senin (13/5/2019).

RDP dipimpin Muhammad Yunus, didampingi Bobby Alexander Siregar, Safari Ramadhan, Suardi Tahrek dan Udin P Sihaloho, serta di hadiri bersama Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Inspektorat Kota Batam, Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Pemko Batam, UPT Disdik Kecamatan Galang dan Bulang dan serta para Kepala Sekolah SD, se-Kecamatan Galang dan Bulang.

Yunus, mengatakan bahwa rencana Komisi IV DPRD Kota Batam untuk kedepannya agar menaikkan gaji guru honor setara atau hampir UMK Kota Batam, tapi tidak 100%.

Dikatakan Yunus, untuk menaikkan gaji guru Honor dengan cara menurunkan insentif guru PNS, karena banyak guru honor yang mengajar diatas 24 jam. Jadi Komisi IV DPRD Kota akan memprioritaskan guru honor.

Untuk jumlah data guru honor SD Kecamatan Galang Menurut perwakilan Disdik, 128 orang yang dibiayai dari APBD dan 6 orang di biayai dari Dana Bos/APBN, sedangkan untuk Kecamatan Bulang data jumlah guru Honor 69 orang yang dibiayai oleh APBD dan 16 orang yang di biayai dari dana BOS atau APBN.

Jumlah tersebut merupakan databese pada tahun 2019.

Yunus, menambahkan bahwa kemajuan Batam tidak luput dari kemajuan guru, maka para guru tersebut harus di perhatikan dan dana BOS di daerah interen sudah pihaknya laporkan ke Walikota Batam dan sedang menunggu kebijakan dari Walikota Batam.

Amir, dari Inspektorat Kota Batam, menyampaikan bahwa dan BOS untuk SD Rp. 800.000 dan SMP Rp. 1.000.000.

Sementara itu, Safari Ramadhan, mengatakan bahwa untuk kedepannya para guru harus dapat berkoordinasi dengan Komisi IV tentang berpendidikan ini, bagaimana membangun anak bangsa ini kedepannya.

"dan siapa yang akan membangun Kota Batam kedepannya, tentu saja anak - anak kita, karena pendidikan merupakan aset bangsa, "ucap Safari.

Safari, melanjutkan bahwa para guru honor lebih rajin  dari pada guru PNS, Karena  gaji guru honor lebih kecil dari gaji guru PNS. (Adi) 



Share on Social Media