Nasional , News, Hukum & Kriminal

Satreskrim Polres Kota Tasikmalaya Ringkus Pelaku Teror Sperma

Juliadi | Minggu 24 Nov 2019 12:59 WIB | 4155

Hukum & Kriminal
Reskrim


Pelaku Teror Sperma, Sidik Nugraha (25) saat diamankan Satreskrim Polres Kota Tasikmalaya (Foto : Istimewah)


MATAKEPRI.COM, TASIKMALAYA - Pekan ini, publik digegerkan aksi teror pelemparan sperma di Tasikmalaya, Jawa Barat. Pelaku sudah ditahan atas perbuatannya. Aksi ini pun membuat malu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.


Peristiwa ini bermula dari video viral yang diposting RF--suami salah satu korban--. Istrinya, LR, saat itu tiba-tiba dihampiri pelaku saat tengah menunggu ojek online. Pelaku berbuat cabul dengan meraba dan memainkan alat kelaminnya sendiri sambil melihat korban. Tak lama pria itu melempar cairan yang diduga sperma ke tubuh korban.


Polisi turun tangan dan menangkap pelaku beberapa hari setelahnya. Pelaku bernama Sidik Nugraha (25) mengaku melempar sperma karena terpengaruh alkohol.


Ridwan Kamil mengaku malu atas kejadian ini. Ia mengingatkan pentingnya keseimbangan antara ibadah dan kegiatan ekonomi.


1. Berawal dari Video Viral

Aksi teror sperma di Tasikmalaya viral karena postingan RF pada Kamis (13/11). Sidik meneror di siang menjelang sore hari, tepatnya pukul 14.45 WIB.


Saat ditemui wartawan di kediamannya, RF mengatakan bahwa Sidik menghampiri istrinya yang berinisial LR dan langsung mengocok kemaluannya. LR langsung memotret perbuatan tidak senonoh ini dan langsung diviralkan RF di Facebook.


"Jadi kejadian itu menimpa istri saya. Tiba-tiba istri ditanya pelaku dan langsung kocok-kocok kemaluanya sambil digesek ke kursi jok motornya. Dalam keadaan takut istri saya sempat foto pelaku yang saya viralkan di Facebook. Habis itu dia (pelaku) langsung masukan tangan ke celana dan lempar sperma ke tubuh istri saya, untung enggak kena," ucap RF saat ditemui di rumahnya, Minggu (17/11).


Terkait hal tersebut, RF telah mendampingi istrinya LR untuk melapor kepada kepolisian. Kasus ini langsung ditangani aparat.


2. Pelaku Teror Sperma Ditangkap

Polisi menangkap Sidik terkait aksi teror sperma di Tasikmalaya. Sidik yang awalnya mengelak, akhirnya mengakui perbuatannya.


Anggota Satreskrim Polres Kota Tasikmalaya menangkap Sidik di kediamannya, Cieunteung, Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (18/11). Sidik mengakui perbuatannya setelah dilakukan pendalaman pemeriksaan.


"Sempat belum akui perbuatannya. Baru setelah didalami, pelaku akhirnya mengakui. Ia melakukan teror lempar sperma satu kali ke korban yang laporan," ujar Kasubag Humas Polresta Tasikmalaya Iptu Nurrozi.


Sidik ditahan untuk keperluan penyidikan. Setelah pengembangan kasus, Sidik mengaku melempar sperma karena terpengaruh alkohol. Namun polisi masih terus menggali informasi dari pelaku.


"Ya karena mabuk dia melakukan itu," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dihubungi, Rabu (20/11).


Atas perbuatannya, Sidik disangkakan pasal 281 KUHP tentang kejahatan kesusilaan. Sidik terancam 2 tahun penjara.


3. 7 Orang Jadi Korban Teror Sperma

Korban teror pelemparan sperma yang dilakukan Sidik tidak hanya satu orang. Korban mencapai 7 orang.


"Jumlah korban sudah mencapai tujuh orang wanita saat ini," ucap Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko via pesan singkat, Selasa (19/11).


Truno mengatakan bertambahnya jumlah korban ini berdasarkan hasil penyelidikan penyidik Satreskrim Polresta Tasikmalaya. Para korban akan dimintai keterangan.


4. Peneror Sperma Juga Begal Payudara

Fakta baru terungkap dari hasil penyelidikan kasus teror sperma yang dilakukan Sidik di Tasikmalaya. Selain melempar sperma, pemuda tersebut melakukan begal payudara.


"Ada yang cabul, seperti pegang payudara, terus ada juga yang (sperma) diolesin ke tangan dan ke pipi," ucap Kasat Reskrim Polresta Tasikmalaya AKP Dadan Sudiantoro, Jumat (22/11).


Menurut Dadan, keterangan itu didapat penyidik setelah memeriksa Sidik. Korban teror sperma Sidik sejauh ini berjumlah tujuh perempuan. Ada dua lagi korban yang belum diperiksa penyidik.


5. Ridwan Kamil Malu

Ridwan Kamil ikut mengomentari aksi teror pamer kelamin hingga pelemparan sperma yang terjadi di Tasikmalaya. Menurutnya, aksi itu membuat malu.


"Jadi hal-hal seperti tadi orang tidak punya nilai-nilai yang akhirnya merugikan dan akhirnya membuat kita malu. Mudah-mudahan itu hanya anomali, ya," ujar Ridwan Kamil di Hotel JW Marriott, Jalan DR Ide Anak Agung Gde Agung, Kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/11).


Dia mengatakan banyak orang yang tidak sopan. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini pun mengingatkan pentingnya keseimbangan antara ibadah dan kegiatan ekonomi.


"Ya di era ekstremitas sekarang orang yang tidak sopan, orang yang tercabut dari nilai-nilai sosial, itu banyak sekali. Itulah pentingnya bahwa hidup itu tidak hanya nyari duit, ya kan. Maka Jawa Barat ini visinya Juara Lahir Batin. Mencari nafkah ekonomi penting, tetapi ibadah juga penting," katanya. (***/Detik.com) 



Share on Social Media