Batam

LAM Meminta Kepada Walikota Batam, Supaya Namanya Di Cabut Dari PMR

Juliadi | Minggu 15 Apr 2018 15:23 WIB | 4000




MATAKEPRI.COM, Batam - Permasalahan terkait tarian erotis yang si gelar oleh Ormas PMR, sangat di sayangi oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam  dalam acara Pesta Rakyat 3S Penjaga Marwah Rudi di Engku Putri, Sabtu (14/4/2018) kemarin.

Menurut Penasihat LAM Kota Batam, Alfan Suheri, ia kaget mendengar dan mendapatkan laporan adanya tarian erotis dalam pesta rakyat tersebut. 

"Kita sudah sampaikan langsung ke Pak Rudi, dan beliau akan melaporkan ke polisi terkait adanya unsur ponografi dalam tarian yang dipamerkan di depan umum," ujar Alfan Suheri, Minggu (15/4/2018).

Alfan Suheri, juga mengatakan bahwa LAM juga sudah meminta kepada Walikota Batam untuk mencabut namanya di ormas tersebut dan diganti dengan nama lain.
 
"Tadi WaliKota Batam sudah minta secara tegas kepada pengurus Penjaga Marwah Rudi, agar nama Rudi dihapus dan diganti dengan yang lain. Rudi juga mengecam pertunjukan tari erotis yang sangat bertentangan dengan nilai agama, budaya dan etika sosial masyaraka, "kata Alfan Suheri.

Alfan Suheri, berharap agar masyarakat dapat bersikap proporsional dalam menyikapi peristiwa tersebut. 

"Kalau Penjaga Marwah Negeri, kan bagus namanya. Jadi mereka bisa mengetahui bagaimana menjaga marwah negeri, budaya dan adat istiadat yang ada di Kota Batam," tutup Alfan Suheri. (Juliadi) 



Share on Social Media