Batam

Alamak...Tunjangan Walikelas Tidak Dibayarkan, Belasan Walikelas SMK 2 Negeri Batam Kembalikan SK

Maman | Selasa 15 May 2018 21:52 WIB | 4524



Para Walikelas SMK 2 Negeri Batam yang merasa kecewa tunjangan jabatan nya belum juga di berikan, Selasa (15/5/2018).


MATAKEPRI.COM, Batam - Belasan Walikelas SMK 2 Negeri Batam, Selasa (15/5/2018) siang hari tadi beramai-ramai mendatangi ruangan Kepala Sekolah dengan maksud mengembalikan SK jabatan sebagai walikelas. Aksi tersebut di picu karena tunjangan jabatan mereka belum juga di berikan oleh pihak sekolahan.

"Para walikelas mulai ribut-ribut ketika bendahara sekolah mengeluarkan pengumuman tentang aturan penerimaan tunjangan jabatan beberapa hari yang lalu. Puncaknya tadi siang sampai sore mereka beramai-ramai meminta penjelasan tentang tunjangan jabatan dan bermaksud akan mengembalikan SK walikelas mereka,"ucap Narasumber yang tidak ingin di sebutkan namanya, Selasa (15/5/2018).

Dalam aturan yang di keluarkan, lanjut narasumber, di sebutkan bahwa tunjangan walikelas sebesar Rp.300.000 akan di berikan jika walikelas dapat mengumpulkan 75 persen sumbangan masyarakat (Rp.175.000) dari setiap murid di kelas. Dan para walikelas tentunya merasa dengan di buatnya aturan seperti itu, seolah-olah pihak sekolah menganggap mereka tidak bekerja.

"Siang tadi juga di ruangan kepsek para walikelas sudah menjelaskan bahkan dengan menunjukkan data sumbangan masyarakat. Tapi kepsek tetap mau nya seperti aturan yang mereka buat,"terang Narasumber.

Juga disampaikan narasumber bahwa selama ini mereka merasa seperti tidak ada transparasi laporan keuangan. Seperti untuk tunjangan jabatan di atas walikelas bisa di keluarkan, sementara tunjangan jabatan walikelas tidak bisa di keluarkan jika tidak sesuai dengan aturan 75 persen tersebut.

"Para walikelas merasa tidak ada transparansi laporan keuangan. Kenapa untuk jabatan di atas dari Walikelas bisa di keluarkan tunjangan jabatannya, sementara walikelas tidak,"ungkapnya.


Terkait adanya aksi tersebut, Nursya'bani Kepala Sekolah SMK 2 Negeri Batam saat di konfirmasi sempat berkilah kalau tidak ada aksi tersebut.

"Dari mana informasinya, tidak ada aksi atau demo. Hanya 1 atau 2 orang walikelas saja yang datang menanyakan tunjangan mereka,"kilahnya saat di konfirmasi melalui pesawat selularnya, Selasa (15/5/2018).

Tunjangan itu, lanjut Nursya'bani, bukan tidak kami bayarkan, melainkan kami pending karena ada beberapa kelas yang belum membayar, bahkan ada yang belum membayar sama sekali.

"Sekarang sambil menenangkan para walikelas, kami evaluasi lagi sampai hari jumat besok,"tutupnya.(maman)



Share on Social Media