Olahraga
| Jumat 02 Dec 2016 22:19 WIB | 1601
MATAKEPRI.COM, Jakarta
- Indonesia akan menjamu Vietnam dalam babak semifinal Piala AFF 2016
putaran pertama di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu malam ini. Sebagai
tuan rumah, tentu tim nasional Indonesia tak mau membuang peluang
menang.
Pelatih tim Indonesia Alfred Riedl
yakin anak asuhannya mampu menumbangkan Vietnam. Pelatih 67 tahun asal
Austria itu bahkan memprediksi laga Indonesia melawan Vietnam bakal
berlangsung seru dan ketat.
Riedl mengatakan
kedua tim beruntung tak punya kendala dalam mempersiapkan laga
semifinal. Sebab, Indonesia dan Vietnam sudah melakoni dua kali laga uji
coba sebelum Piala AFF 2016 dimulai.
"Tak
akan banyak perubahan dalam kedua tim. Kami akan berusaha menang di
kandang," tutur Riedl, dalam jumpa pers di Bogor, kemarin.
Dalam
uji coba pertama di Sleman, 9 Oktober lalu, Indonesia dan Vietnam
bermain imbang 2-2. Adapun saat bermain di Hanoi, 8 November lalu,
Indonesia kalah oleh Vietnam 2-3.
Riedl yakin
mampu membalas kekalahan atas tim berjulukan Bintang Emas itu nanti
malam. Skuad Tim Garuda, tutur dia, punya semangat dan kepercayaan diri
tinggi setelah sukses melewati fase Grup A yang berat. "Kami bermain
baik dalam setiap laga dan memenangi pertandingan terakhir," kata dia.
Namun
Riedl masih enggan menuturkan secara detail pola permainan yang akan ia
pakai. Ia hanya mengatakan bahwa timnas akan bermain menyerang dengan
tempo tinggi.
Pertandingan Indonesia melawan
Vietnam seperti menunjukkan adu otak antara guru dan murid. Nguyen Huu
Thang, sang pelatih, adalah mantan pemain tim nasional Bintang Emas.
Riedl
pernah menjadi pelatih Huu Thang ketika pelatih asal Austria itu
menangani Vietnam pada 1998-2001. Kala itu, Huu Thang dan Riedl tampil
di Piala AFF 2000, tapi hanya sampai babak semifinal. Vietnam gagal
melaju ke final setelah dikalahkan Indonesia 2-3.
Rupanya
Huu Thang masih menghormati betul Riedl sebagai guru di tim nasional
dan di dunia kepelatihan. Pelatih 44 tahun itu bahkan mengaku senang
bisa berjumpa lagi dengan Riedl di semifinal.
"Memang
hidup itu menarik. Kami sudah bertemu dua kali dalam laga uji coba.
Sekarang kami berjumpa lagi di semifinal," kata Huu Thang, kemarin.
"Saya menghormati Riedl dan berdoa yang terbaik untuknya."