Olahraga
| Jumat 02 Dec 2016 22:24 WIB | 1812
MATAKEPRI.COM, SENTUL - Masalah pertahanan menjadi fokus Alfred Riedl
jelang laga Indonesia versus Vietnam di Stadion Pakansari, Cibinong,
Kabupaten Bogor, Sabtu (3/12) malam. Maklum saja, tim Merah Putih saat
ini sudah kebobolan tujuh gol selama tampil di Piala AFF 2016.
Lemahnya
barisan pertahanan inilah yang wajib dibenahi tim nasional Indonesia
sebelum menjamu Vietnam. Pasalnya, The Golden Star bukan lawan mudah
untuk ditaklukan. Apalagi jika melihat rekor selama di babak penyisihan
Grup B di mana Vietnam tak pernah menelan kekalahan sekali pun.
"Sepak
bola ofensif kami adalah titik yang baik, tetapi Anda tahu tim ofensif
mungkin membiarkan beberapa gol. Sehingga kita harus meningkatkan
barisan pertahanan, dan pada umumnya tidak hanya pemain bertahan saja,
saya telah mengatur strategi untuk seluruh tim dimulai dengan gelandang
dan striker," ungkap Riedl.
Meski demikian, Riedl mengeluhkan
waktu yang terlalu singkat untuk membenahi permasalahan tersebut.
Karenanya permainan ofensif tetap menjadi tujuan tim mengingat tim mana
yang mampu mencetak gol lebih dulu kemungkinan mereka akan merebut
kemenangan.
"Kami hanya memiliki waktu yang singkat untuk membuat
perubahan besar dalam menentukan gaya permainan. Sehingga kami berharap
kami dapat terus mencetak gol lebih dari lawan," tambah Riedl.
"Kami adalah tuan rumah sehingga kami harus menang. Tapi mereka akan memiliki taktik untuk menghentikan kita."