News

Empat Orang Tewas di Kecelakaan "Karambol" Pasuruan

| Sabtu 14 Jan 2017 09:34 WIB | 2536



Ilustrasimlakalantas


MATAKEPRI.COM , PASURUAN - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan 14 unit kendaraan bermotor akibat diseruduk dump truck Fuso B-9870-YM menyebabkan empat orang tewas di tempat kejadian perkara (TKP) dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka berat dan luka ringan. 

Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Purwodadi, depan SMP Advent Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jatim, Jumat (13/1) sore.

Dump truck yang dikemudikan Farikhul (30) warga Jombang, yang melaju kencang di jalan raya utama nasional dari arah Malang ke Surabaya diduga mengalami rem blong di jalan turunan yang cukup tajam. 

Diduga karena panik, sopir tidak mampu mengambil keputusan dengan risiko terkecil, sehingga truk terus melaju dan menabrak belasan kendaraan di depannya, lalu kemudian terguling dan terjun ke sungai.

Korban meninggal yang dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang adalah Suyud (50) yang berboncengan sepeda motor Honda Supra beserta istrinya Sianah (47), warga Jalan Untung Suropati, Desa Purwosari, RT-04/RW-02, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, Abdul Mufid (31), warga Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, serta Suwarni (30), warga Desa Kumajang, RT-16/RW-04 Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokanhulu, Sumatera Selatan.

Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Evon Fitrianto yang dikonfirmasi Jumat malam mengatakan, empat korban luka berat yang masih menjalani perawatan intensif di instalasi gawat darurat (IGD) RSSA Kota Malang. 

Korban luka berat, di antaranya Moch Nur Salim, warga Desa Purwoasri RT-03/RW-05, Kecamatan Singosari, Kabupaten Pasuruan, Abdul Ghofar, warga Desa Suwut, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Muhammad Amil, warga Desa Wonoasih, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo.

Empat orang korban yang mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di Puskesmas Purwodadi adalah Setyawati Nurjayanti, warga Desa Kalen, Kecamatan Dlangu, Kabupaten Mojokerto, Gilang Dwi Ariani, warga Desa Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Zaenal Abidin warga Desa Kedungbunder, Kecamatan, Kabupaten Jombang, dan Wiyono warga Desa Karanganyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan.

Evon juga menyebutkan sopir dump truck tidak mengalami luka serius dan kini berada di Mako Lantas Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan. 

Sementara itu, Wakil Kepala Jasa Raharja dari Kantor Perwakilan Malang, Zul Efendy yang ditemui di kamar jenazah mengatakan kedatangannya untuk memastikan jumlah korban meninggal dan luka-luka yang harus menjalani rawat inap beserta identitasnya.

“Ini jemput bola guna memudahkan proses penanganan mencairkan hak-hak para korban yang dipastikan akan diberikan santunan dari Jasa Raharja. Hak itu akan kami berikan sesegera mungkin,” katanya.

Mengutip keterangan para saksi mata, AKP Evon Fitrianto menyebutkan kecelakaan diawali dengan rontoknya sejumlah mur dan baut dump truck sejak melaju di jembatan layang Lawang berjarak sekitar lima kilometer dari TKP. 

Diduga, sopir tidak menyadari adanya komponen di bagian dari rem kendaraannya yang copot, sehingga rem truk blong.

Sopir Farikhul mengaku sangat terkejut dan panik mengetahui truknya mengalami rem blong ketika memasuki kawasan SMA Tri Dharma Purwodadi yang dikenal denmgan Jurang Klampok Sentul.

Ia hanya membiarkan truknya melaju kencang di jalur turunan dan menabrak kendaraan di depannya.(*)



Share on Social Media