Kemenperin Garap Proyek Mobil Desa

| Jumat 03 Feb 2017 21:26 WIB | 2434



Istimewa


MATAKEPRI.COM, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) membuat lima prototipe mobil perdesaan, yang telah menjalani tes jalan sepanjang 100 ribu kilometer (km) dan uji emisi. Pengembangan prototipe ditargetkan rampung Agustus 2017. 

“Hasil pengujian cukup bagus. Namun, kami masih memperbaiki desain dan kelengkapan dari kelima prototipe tersebut,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto usai bertemu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Kementerian Perindustrian, Jumat (3/2).

Menurut dia, Kemenperin akan menggandeng Toyota dan Daihatsu untuk menggarap proyek mobil desa yang dibanderol Rp 60 juta per unit. Dua pabrikan otomotif Jepang itu akan memasok komponen utama, yakni mesin dan transmisi.

Mobil desa menggunakan sistem penggerak 4x4, berjenis pickup, dan dibekali mesin 1.000 cc. Bagian belakang mobil bisa diubah-ubah sesuai aktivitas, sehingga bisa membawa alat atau hasil pertanian.

Airlangga mengatakan, kendaraan perdesaan merupakan wujud kemandirian industri nasional, karena 100% komponennya dari dalam negeri. Kendaraan ini diharapkan mendorong kegiatan ekonomi di perdesaan, termasuk bagi sektor industri kecil dan menengah (IKM).

“Pengembangan mobil ini bertujuan memenuhi kebutuhan masyarakat desa terhadap alat angkut yang laik jalan. Varian dari kendaraan pedesaan ini akan mengikuti kontur pedesaan masing-masing,” kata dia.

Kemenperin, kata dia, membuka kesempatan kepada siapapun yang ingin memproduksi prototipe mobil desa. Selain menciptakan prototipe, Kemenperin akan menetapkan standar produk serta mentransfer teknologi kepada para peminat yang ingin membuat mobil desa tersebut. Bahkan, Kemenperin optimistis, peluang pasar untuk kendaraan kecil ini masih cukup besar dengan segmen di bawah 1000 cc.(*)



Share on Social Media