News

Sejumlah Pejabat Lapas Sukamiskin di Periksa, Dugaan Penyelewengan Izin Berobat Napi Bebas Pelisiran

| Rabu 08 Feb 2017 18:54 WIB | 2713



Lapas Sukamiskin


MATAKEPRI.COM - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menemukan indikasi penyalahgunaan wewenang atas laporan pelesiran narapidana Lapas Sukamiskin di Bandung. Narapidana itu keluar Lapas bahkan tanpa pengawalan.

Menurut Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Jawa Barat, Molyanto, sejumlah pejabat Lapas Sukamiskin telah diperiksa dengan dugaan penyelewengan izin berobat.

"Iya, ada indikasi pelanggaran. Kalau terbukti benar, akan ada sanksi baik bagi narapidana maupun pegawai," kata Molyanto di Lapas Sukamiskin pada Rabu, 8 Januari 2017.

Pemeriksaan untuk menelusuri penyebab narapidana keluar-masuk dengan leluasa tanpa pengawalan. Semua yang terkait, narapidana, pegawai, maupun pejabat sudah diperiksa. Narapidana yang diperiksa, di antaranya Anggoro Widjojo, Romi Herton, Rahmat Yasin, dan Luthfi Hasan Ishaq.

"Pejabatnya dua kabid (kepala bidang), tiga dari struktural, empat orang lainnya pengawal. Ada Kepala Pengamanan Lapas, Kepala Seksi Perawatan, Kepala Administrasi Keamanan dan Ketertiban," kata Molyanto.

Pemeriksaan itu akibat laporan sebuah media yang menemukan sejumlah narapidana penghuni Lapas Sukamiskin bebas keluar-masuk penjara. Seorang di antara mereka ialah mantan Wali Kota Palembang, Romi Herton.

Romi diketahui pergi ke rumah di Jalan Kuningan Raya Nomor 101, Kelurahan Antapani Tengah, sekira 4,5 kilometer dari Lapas Sukamiskin, pada 29 Desember 2016. Di situ tinggal istri muda Romi, Lisa Zako. Asisten rumah tangga bernama Ayu membenarkan bahwa terpidana kasus suap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu kerap ke situ.

Narapidana lain adalah Anggoro Widjojo, yang dihukum atas kasus korupsi Sistem Komunikasi Radio Terpadu di Kementerian Kehutanan. Dia empat kali berkunjung ke Apartemen Gateway, sekitar 3,5 kilometer dari Sukamiskin. Pada 29 Desember 2016 malam, Anggoro baru kembali ke Sukamiskin naik mobil pribadi yang dikemudikan seorang perempuan. Keluarnya Anggoro terekam dalam video dan foto.

Berikutnya ialah mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin, yang tersangkut kasus suap tukar-menukar lahan, tepergok ke rumah kontrakan di Kompleks Panorama Alam Parahyangan pada akhir Desember 2016.(*)



Share on Social Media