News

Surya Paloh : Jokowi Harus Tetap Melanjutkan Kepemimpinannya di 2019

| Senin 13 Feb 2017 06:51 WIB | 2059

Presiden RI/Wakil Presiden RI


Istimewa


MATAKEPRI.COM, Bali - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tegas menyampaikan Presiden Jokowi harus tetap melanjutkan kepemimpinan negeri ini.

Namun, deklarasi dukungan itu dilakukan usai pengesahan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu yang tengah dibahas.

Hal ini disampaikan Surya Paloh saat bertemu dengan ratusan kader Partai NasDem dari Bali, kemarin.

"Kita berdoa agar Presiden Jokowi kuat memimpin negeri ini, bekerja untuk rakyatnya. Dia ialah presiden yang memiliki spirit yang sama dengan Partai NasDem," ujarnya.

Bukan hanya meminta seluruh kader NasDem berdoa untuk Jokowi, Surya Paloh juga secara lugas menyebutkan bahwa Partai NasDem tetap akan mendukung Jokowi di tahun 2019.

"Seluruh kader NasDem semangatnya sama, yakni merasa memiliki presiden yang luar biasa, dalam semangatnya untuk bekerja lebih keras kepada rakyat dan kepada Partai NasDem," ujarnya.

Saat ditanya kapan akan mendeklarasikan Jokowi menjadi capres 2019, Surya Paloh mengaku masih menunggu RUU Pemilu disahkan. "Nanti pada saat yang tepat akan kita deklarasikan," ujarnya.

Ia menilai saat ini figur Jokowi masih sangat dibutuhkan untuk negeri ini, figur bekerja keras mewujudkan impian untuk kemajuan bangsa secara riil.

Partai NasDem tetap akan mendukung Jokowi menjadi presiden di tahun 2019 nanti.

Soal wakil presiden, menurut Surya Paloh, bila NasDem sudah mendukung Jokowi, siapa pun wakilnya akan didukung NasDem.

"Kalau sudah mendukung presiden, wakilnya juga menjadi satu paket. Jadi, siapa pun wakil yang dipilih, NasDem harus mendukungnya. Syukur-syukur kalau wakilnya berasal dari kader NasDem. Kalau tidak juga, tidak ada masalah," ujarnya.

Tak Berambisi

Saat didesak agar Surya Paloh maju sebagai orang nomor 2 di negeri ini, menurutnya, dirinya tidak berambisi untuk duduk di pemerintahan.

"Saya ingin buktikan bahwa jabatan ketua umum partai tidak boleh berambisi untuk duduk di pemerintahan. Ini yang biasa dilakukan oleh partai lain, yakni orang menjadi ketua umum karena ambisinya untuk duduk di pemerintahan. NasDem harus memberikan contoh bagi partai lainnya," ujarnya.

Selain NasDem, Partai Golkar memastikan akan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

Penegasan Golkar tersebut disampaikan sejak terpilihnya Setya Novanto memimpin Golkar Mei tahun lalu.

Tiga besar

Selain memastikan dukungan Partai NasDem kepada Jokowi dalam pemilu serentak 2019, Surya juga menargetkan partainya untuk menempati posisi tiga besar.

"Dalam pemilu legislatif mendatang kita tentu ingin suara tinggi. Kita harus naik, suara lebih besar jika dibanding jumlah pemilu lalu. Saya gambarkan suara partai NasDem itu pada peringkat tiga, dua, atau bahkan satu," ujar Paloh.

Paloh melakukan safari politik menjelang pilkada serentak di wilayah Indonesia timur.

Sebelum berkonsolidasi di wilayah Bali, Paloh mengunjungi Papua Barat dan Ambon.

Paloh menargetkan kesuksesan pada pemilihan kepala daerah serentak 2017, yakni 25% kemenangan total daerah yang menggelar pilkada tahun ini.

Dan diyakini nya bahwa NasDem dapat meraih kemenangan di 26 wilayah dari 101 pilkada yang digelar secara serentak di Indonesia.(*)




Share on Social Media