Kesehatan

Ingin mendapat Bibir Seksi , Wanita ini Malah dilarikan ke Rumah Sakit

| Senin 13 Feb 2017 17:18 WIB | 3174




MATAKEPRI.COM, Jakarta - Tindakan estetika sebaiknya memang dilakukan oleh dokter yang ahli dan berpengalaman. Jangan karena murah, Anda mengorbankan kesehatan dan penampilan wajah. Tengok saja kisah Leona Omalley yang menjadi korban filler murah dan tidak steril.

Bukannya datang ke klinik terpercaya, ia malah memanggil beautician untuk datang ke rumah dengan biaya lebih terjangkau. Alhasil bibir Leona jadi bengkak bahkan harus dilarikan ke rumah sakit. Sang ibu bahkan ingin muntah ketika melihat kondisi bibir anaknya.

"Dia berlutut ke arahku dan menyuntikku di satu sudut bagian kiri. Dia langsung memasukan semuanya di bibirku dalam satu kali suntikan. Itu sudah selesai dalam dua detik, aku tidak pernah merasakan sakit seperti itu," cerita Leona dilansir Dailymail mengenai prosedur berharga £180 atau Rp 3 jutaan itu. Pasca disuntik, Leona merasakan sakit dan bibirnya jadi sangat bengkak. Ibu tiga anak ini menjadi panik. Tapi beautician malah mengatakan jika reaksi itu normal kemudian pulang meninggalkan Leona. Bukannya cepat reda, setelahnya keadaan justru memburuk bahkan menjalar ke mata serta wajah dan mulai berdarah.

"Wajahku mulai terasa kencang dan mataku bengkak. Mulutku sangat bengkak jadi aku tidak bisa berbicara atau minum," kata Leona. "Aku menangis dan tidak bisa melihat ke cermin. Aku ingin selfie dan mengambil kamera, ketika aku melihat diriku sendiri dan aku berpikir 'Apa yang telah aku lakukan?' Aku sangat patah hati," tambahnya.

Kejadian tersebut bahkan membuat anaknya yang berusia lima tahun jadi trauma. Begitu juga dengan ibu Leona yang mengaku jadi mual. Setelah itu, wanita 24 tahun ini memanggil ambulans untuk dilarikan ke rumah sakit.

"Aku terlihat seperti Pete Burns (selebriti yang dikenal suka operasi plastik). Bibirku terlihat seperti dua sosis mentah disatukan di wajahku. Aku tidak pernah punya pengalaman seperti ini. Aku pikir aku akan seperti itu selamanya. Dia (beautician) menghancurkan wajahku," tutur wanita rambut pirang itu.

Setelah peristiwa itu beautician yang menangani Leona mengelak semua tuduhan yang ditujukan padanya. Sedangkan Leona menganjurkan untuk para waita agar melakukan riset mendalam sebelum melakukan prosedur kecantikan.

"Murah tidak berarti bagus. Kamu bukan mencari filler seperti cari barang diskon saat sale. Ini tentang kualitas produk, kualitas pengalaman, dilakukan oleh praktisi medis," saran Dr Dr Dan Dhunna.






Share on Social Media