Lingga

Konsultan PLTS Tinjau Kerusakan Pembangkit di Pulau Berhala

| Senin 27 Mar 2017 20:27 WIB | 3547

Aset Daerah



MATAKEPRI.COM, Lingga- Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPR-PKP) Kabupaten Lingga melalui Bidang Pertamanan melakukan pengecekan kerusakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Berhala, desa Berhala, Kecamatan Singkep Selatan.

Pada pengecekan itu terdapat beberapa kerusakan yang begitu parah di PLTS Berhala salah satunya tempat penyimpanan daya penampung listrik yang sudah tidak berfungsi lagi. 

"Saya mendapat perintah Bupati  bahwasnya listrik di pulau Berhala sudah tidak maksimal lagi. Untuk itu kita kelokasi meninjau langsung," ungkap zainudin, Kabid Pertamanan DPUPR-PKP Lingga, Minggu (26/03).

Akibat kerusakan itu , pasokan listrik kemasyarakat berkurang. Untuk menangani ini DPUPR-PKP Lingga akan konsultasi dengan pihak provinsi , karena saat ini ,sumber energi sudah merupakan wewenang propinsi .

"Sekarang tupoksi kita hanya melakukan jaringan penerangan umum saja. Tapi dari segi pengangaran itu yang menjadi sedikit kendala,  sebab sudah Provinsi yang pegang," ujar dia.

PLTS Berhala kata Zainuddin merupakan bantuan dari kementrian ESDM tahun 2013 lalu."Sekarang telah menjadi aset daerah maka perlu dijaga dan direhab," lanjut dia.

Sementara Kades Berhala Muhammad Ali mengatakan dengan adanya tinjauan langsung oleh pihak DPUPR-PKP Lingga dia berharap masalah kerusakan PLTS ini dapat diselesaikan dan penerangan dapat kembali dirasakan oleh warga. 

Ali menjelaskan keberadaan listrik tersebut , sangat membantu perekonomian  masyarakat pulau Berhala . Apalagi mengingat Pulau Berhala ini  , Terletak jauh sebelah selatan pulau Singkep, sepatutnya listrik sudah menjadi kebutuhan yang terpenuhi.

"Jarak tempuh yang diperlukan itu berkisar 4 jam dari Resang menggukan pompong, tapi kalau dari pelabuhan Dabo itu lama lagi," ungkapnya.

Ditempat yang terpisah, Camat Singkep Selatan Saman mengatakan memang seharusnya masalah listrik menjadi perhatian serius pemerintah.

"Memang membuat kita sangat prihatin kepada masyarakat di pulau  Berhala dengan kondisi ini karena listrik ini sudah menjadi kebutuhan pokok bagi masyarakat sana," papar dia.

Sebagaimana diketahui pulau Berhala merupakan pulau sengketa yang pernah diperebutkan provinsi Jambi beberapa waktu lalu. Untuk itu demi memaksimalkan pembangunan wilayah perbatasan setidak ada perhatian serius dari pemerintah daerah maupun provinsi.

Tak hanya itu, pulau Berhala merupakan pulau dengan sejuta keindahan alam baharinya yang masuk dalam daftar wisata Kabupaten Lingga dan provinsi Kepri. Pulau Berhala sangat fenomenal bagi sebagian warga Kabupaten Jabung Timur provinsi Jambi. Bahkan hampir setiap akhir pekan Warga dari Jambi menghabiskan waktunya untuk berlibur ke pulau ini.

Dengan keadaan ini akan menghambat lajunya wisata pulau Berhala, terlebih bagi wisatawan yang datang dan bermalam, sementara aliran listrik tidak memadai atau bahkan mati.

"PLTS ini benar benar membantu masyarakat, dengan adanya PLTS sangat menunjang sebagai fasilitas kerja maupun hidup sehari-hari warga di pulau Berhala salah satunya nelayan yang pulang melaut untuk bongkar hasil tangkapannya," tutur Saman.(brn)                       



Share on Social Media