Batam

Tuh kan, 'Bapaknya OB' Saja Larang Kenaikan UWTO untuk Perumahan

| Sabtu 29 Apr 2017 08:56 WIB | 6226

BP Batam
Aset Daerah


Burhanuddin Yusuf Habibie


MATAKEPRI.COM, Batam - Mantan Ketua Otorita Batam Bacharuddin Jusuf Habibie meminta pemerintah tidak menaikkan tarif sewa lahan permukiman di Kawasan Batam, terutama bagi rumah orang tua yang sudah lama bekerja di sana.

"Jangan dinaikkan sewanya. Yang betul saja dong, karena sudah pensiun, pemasukan terbatas," kata Habibie dalam diskusi bersama Kadin Kepri di Batam, Kepri, Jumat (28/4).

Habibie mengatakan lahan di Kawasan Batam sangat terbatas sehingga ketika ia memimpin Otorita Batam dibuat pembatasan waktu pengusaha untuk mengembangkan diri. Bila dalam waktu dua kali sembilan bulan perusahaan tidak berkembang maka dipersilakan pindah dari kawasan.

Tapi, lanjut dia, kebijakan itu seyogianya tidak berlaku untuk kawasan permukiman. Pekerja yang tinggal di Batam sudah memberikan kontribusi bagi pertumbuhan industri sehingga perlu diberi perlindungan.

"Karena sudah memberikan darma bakti, membayar pajak, memberikan nilai tambah dan mempersiapkan kader, keturunan yang bisa melanjutkan pekerjaan," kata Presiden ke-3 RI itu seperti dikutip Antara.

Di tempat yang sama, Ketua Kadin Kepri Achmad Maruf mengeluhkan pembangunan Batam yang melenceng dari rancangan Habibie.

Saat ini Batam dilanda ketidakpastian hukum akibat berbagai kebijakan yang dibuat pemimpin Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam yang dulu bernama Otorita Batam.

"Mulai terjadi ketidakpastian hukum di Batam dan pertentangan otonomi daerah," katanya.

Menurut dia, Batam kini tidak seperti dulu sewaktu masih menjadi penopamg ekonomi nasional. Bahkan, saat ini pertumbuhan ekonomi Batam di bawah nasional.

 Batam yang dulunya adalah kawasan ekonomi bergengsi di Asia Pasifik kini hanya berada di posisi 17 tujuan investasi Indonesia.

"Masyarakat miskin dan pengangguran bertambah," kata dia.

Kadin berharap kehadiran Habibie yang merupakan Bapak Pembangunan Batam itu dapat memberikan masukan bagi pertumbuhan kawasan itu. (*) 



Share on Social Media