Lingga

Belum Afdol ke Lingga, Kalau Belum Nikmati Cita Rasa Kopi Balang

| Rabu 14 Jun 2017 03:20 WIB | 4683



Kopi Balang dengan cita rasa tersendiri


MATAKEPRI.COM, Lingga - Setiap daerah memiliki ciri khas kopi tersendiri. Begitu juga dengan Kabupaten Lingga, khususnya di Kecamatan Lingga, Daik. Bagi pecinta kopi, disini akan dikejutkan dengan kopi, yang disebut dengan 'kopi balang'. 

Kopi balang ini adalah kopi botol. Namun, bagi masyarakat Melayu, lebih mengenal kata balang, daripada kata botol. 

Cita rasa kopi balang yang disuguhkan, benar benar alami dengan nuansa tempo doelu. Setiap travel bisa menemukan kedai kopi di sisi ruas jalan yang menghubungkan Kampung Legendaris di Daik, tepatnya di Kampung Bugis. Kita bisa menjumpai sebuah warung kopi dengan brand nama Kedai Kopi Balang, Cita Rasa Tempo Dulu.

Racikan biji kopi yang ditumbuk asli menggunakan konsep tempo dulu. Lalu, dicampur dengan sedikit daun pandan, agar aroma kopi semakin meningkat. Ketahuilah, bahwa daun pandan memiliki sensasi wangi, ia juga memiliki khasiat yang berfungsi untuk menetralisir racun.

Disusun meja petak beralas marmer dengan kursi-kursi koboi, Kedai Kopi ini menyajikan varian kopi khas tersendiri. Keunikan cita rasanya membuat penikmat Kopi Balang, seakan menjadi pelanggan tetap yang semakin meningkat. Bukan soal kecanduan, namun memang benar nikmatnya cita rasa Kopi Balang bisa membuat betah mengkonsumsinya berulang-ulang.

Pemilik Kedai Kopi Balang, Dali mengatakan ide kreatif bisnis Kopi muncul sejak dari lama. Bagaimana mengkreasikan hal yang sederhana namun mempunyai nilai jual. Dia yang dibesarkan dengan giat membesut manajemen bisnis berhasil mengelola Kedai Kopi Balang omset yang lumayan. Referensi dari racikan Kopi Balang, digali dari bakat dan kebiasaan turun-temurun membuahkan hasil.

“Jadi saya ingin merubah hal yang dipandang sederhana namun mempunyai nilai jual,” kata dia.

Nuansa berbeda dapat dirasakan dari hubungan kekeluargaan penikmat kopi yang tanpa sekat strata sosial. Satu sama lain membaur dalam satu rasa tempo dulu. Selain itu posisinya yang berada disisi jalan membuat suasana ngopi santai semakin tidak membosankan.

Bukan itu saja, sajian ala tempo dulu juga tampak membaur dengan nama Kopi Balang. Disajikan dengan “Balang” beralas lekar dengan empat buat cangkir yang dihiasi dengan biskuit ciri khas Lingga yakni kue bangkit yang dibuat dari tepung sagu asli.

Tampilan yang beragam dengan harga yang bersahabat relatif murah, kedai Kopi Balang juga menyajikan pelayanan yang ramah. Keutamaan kenyamanan pelanggan menjadi prioritas Kedai Kopi Balang. Salah satunya sistem antar pesanan yang siap saji perbalang yang dibandrol dengan harga Rp 20.000 untuk jenis kopi susu dan harga Rp 15.000 untuk kopi hitam. Sementara, kedai Kopi Balang juga menyediakan bonus setiap pembelian 8 atau 10 balang kopi.

“Kita tetap berupaya kenyamanan pelanggan menjadi prioritas kita."imbuhnya.(bran)



Share on Social Media