Batam

Setiap Pelaku Mendapatakan Imbalan Rp400 Juta untuk Bawa Satu Ton Sabu

| Selasa 18 Jul 2017 00:41 WIB | 2030



Kapal pengangkut narkoba jenis sabu diamankan kepolisian


MATAKEPRI.COM, Batam - Dari pengembangan pengungkapan sabu dengan berat satu ton, ternyata jaringan ini menawarkan angka yang luar biasa bagi siapa saja yang terlibat. Untuk mengambil peran dalam mendistribusikan barang haram ini, setiap pelaku mendapatkan imbalan Rp400 juta.

"Hasil interogasi sementara, para pelaku dibayar Rp400 juta per orang," ujar Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Irawan dalam jumpa pers yang dihadiri Kadiv Humas Mabes Polri, Kapolda Kepri, Kapolda Metro Jaya, Danlantamal IV, Kepala Bea dan Cukai beserta Jajaran terkait di Pelabuhan Bea dan Cukai, Tanjung Uncang - Batam, Senin (17/7/2017)

Disebutkannya, pemilik barang haram tersebut merupakan warga negara China. Dan untuk keterlibatan warga negara Indonesia, katanya, masih dalam pengembangan.

Disebutkannya, penangkapan awak beserta kapal pengangkut narkotika, yang mana merupakan hasil pengembangan dari hasil tangkapan sebelumnya yang terjadi di pantai Anyer, Serang - Banten. Dengan barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 1 Ton. Senin, (17/07/201).

Irawan menambahkan dari hasil pengembangan dan kerjasama dengan pihak kepolisian Taiwan, dengan data alat angkut yang diperoleh Satuan Ditnarkoba Polda Metro Jaya beserta Polresta Depok melakukan pengejaran, dimana para tersangka ini (awak beserta kapal) dari informasi yang diterima berangkat dari pelabuhan Taiwan sekitar tanggal 17 Juni 2017.

"Dan dalam pelayarannya menuju perairan Thailand untuk mengambil narkotika tersebut, dan berlayar menuju Selat Sunda melalui perairan Sumatra Bagian Barat, setelah menurunkan barang kembali berlayar ke perairan Sumatera bagian Timur untuk kembali ke Taiwan," ujarnya

Dari penangkapan tersebut diamankan lima (5) orang tersangka yang mana merupakan awak kapal warga negara Taiwan. Lalu, ada barang bukti lainnya berupa 1 unit kapal angkut (Wanderlust) berbendera Republik of Sierra Leone - Afrika, 2 unit kapal karet beserta mesin tempel, 12 unit Handphone dan Handpone Satelit.(andi/kmg)



Share on Social Media