Batam, News, Ekonomi

Berbekal Teknologi, Telkomsel 'Merah-Putihkan' Pulau Terdepan

| Selasa 15 Aug 2017 19:31 WIB | 2590



Ilustrasi


Minimnya jaringan telekomunikasi di pulau terdapan menjadi penghambat dalam berbagai hal. NamunTelkomsel mewujudkannya demi NKRI

BATAM - Sebagai bentuk kecintaan akan Tanah Air khususnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Telkomsel tetap berkomitmen untuk melayani Indonesia secara nyata.

Hal ini ditunjukkan dengan penyebaran jaringan yang maksimal hingga ke pelosok negeri. Bahkan telah menjangkau titik-titik terluar yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Salah satunya di Kabupaten termuda di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Anambas dan Natuna. Di Kabupaten ini, Telkomsel memiliki misi sosial yang harus diwujudkan demi terbukanya "isolir komunikasi" di wilayah tersebut.

Mengingat pembangunan infrastruktur Telekomunikasi di pulau terluar merupakan bentuk dukungan Telkomsel terhadap pentingnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini perlui diacungi jempol guna menghindarkan "tragedi" Sipadan dan Ligitan tidak kembali terjadi oleh karena minimnya "sentuhan-sentuhan" Merah Putih di wilayah terdepan.

Selain itu, minimnya "belaian" Telekomunikasi menjadi salah satu penyebab minimnya sistim keamanan dalam memberantas aksi-aksi ilegal di pulau-pulau terdepan. Untuk itu, terbuka luasnya akses komunikasi khususnya selular akan sangat membantu pihak keamanan dalam melakukan penjagaan dan pemantauan.

Terlebih lagi, Kepulauan Natuna dan Anambas dikenal sebagai salah satu Kabupaten termuda di Kepri sebagai penghasil Minyak dan Gas.

Dimana cadangan minyak buminya diperkirakan mencapai 14.386.470 barel, sedangkan gas bumi 112.356.680 barel, bahkan Ladang Gas Hidrokarbon terdapat cadangan sebesar 46 trillion cubic feet (TCT) merupakan salah satu sumber terbesar di Asia. (sumber: kontan)

Untuk itu, kehadiran sarana telekomunikasi dari Telkomsel kiranya dapat meningkatkan ketahanan nasional, sekaligus mempersatukan Indonesia yang tersebar di berbagai pulau.
Dengan terbukanya akses telekomunikasi ini, setidaknya dapat membantu TNI, khususnya dalam menunjang berbagai kegiatan operasional tentara bertugas di garda terdepan dalam menjaga keutuhan negara.

Sebelumnya, sebanyak 15 Base Tranceiver Station (BTS) baru telah ditempatkan di Natuna. Dari jumlah tersebut, sekitar 10 BTS ditempatkan di Kabupaten Natuna yang menjangkau wilayah Pulau Serasan dan Pulau Midai, serta wilayah outer Ranai, termasuk markas baru TNI yang ada di Kompleks Kesatrian Kompi Komposit Marinir TNI AL, Bunguran Selatan.

Kini jumlah BTS yang ada diketahui sebanyak 65 BTS yang terseber di wilayah Natuna. Dari jumlah tersebut, beberapa diantaranya masuk dalam kategori BTS untuk 2G,3G,4G dan USO.

Sementara itu, di wilayah Kabupaten Kepulauan Anambas yang dahulunya memiliki 15 BTS, kini Telkomsel telah memasang sebanyak 27 BTS dengan kategori 2G,3G,4G dan USO.

Dengan penambahan tersebut, maka secara total keseluruh untuk kedua wilayah tersebet, Telkomsel sudah mengoperasikan 92 BTS. Kesemua BTS tersebut masih menggantungkan kemampuannya kepada
satelit, hal ini jugalah yang membuat Telkomsel berinisiatif untuk terus meningkat penambahan kualitas dan kemampuannya dengan terus membangun jalur radio dari Kabupaten Kambas Kalimantan menuju Pulau Natuna.

Bukan hal mudah perjuangan yang dilakukan Telkomsel untuk menembus batas tapal pulau terdepan tersebut, dibutuhkan komitmen berjiwa Indonesia, untuk terus menyediakan sarana komunikasi di wilayah yang tentunya tidak mudah dalam melakukan pembangunannya.

Saat ini, secara nasional Telkomsel telah mengoperasikan 140.000 BTS yang tersebar di seluruh Indonesia, termasuk juga di daerah terpencil dan pulau terluar serta daerah perbatasan negara.

Dengan demikian, Telkomsel telah sampai ke penjuru Tanah Air dengen menjangkau hingga 97 persen wilayah populasi penduduk Indonesia. Penggelaran yang dilakukan Telkomsel ini tentunya sejalan dengan pertumbuhan masyarakat Indonesia, dengan hadirnya sarana komunikasi Telkomsel telah membuka jembatan komunikasi, informasi keamanan, pendidikan, kesehatan budaya dan mewadahi jalur informasi ekonomi sebagai pengbung satu pelanggan ke pelanggan lainnya, dari satu pengguna kepada pengguna layanan komunikasi lainnya.

Kini layanan 4G LTE Telkomsel telah hadir dan dapat dirasakan oleh masyarakat seluruh Indonesia termasuk Ranai di Kepulauan Natuna dan Anambas yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.

Dengan maksimalnya pelayan tersebut, membuat jumlah pelanggan Telkomsel terus meningkat seiring berjalannya waktu. Dan layanan Telkomsel tidak hanya berupaya menjaring pelanggan sebanyak- banyaknya, namun Telkomsel tetap memperhatikan aspek kenyamanan yang tetap menjadi tonggak terdalam memberikan layanannya kepada masyarakat Indonesia khususnya.

Sebagaimana dilansir situs resmi Telkomsel, saat ini Telkomsel telah melayani lebih dari 40 jutaan pelangan di Area Sumatera. Dari jumlah tersebut 65 persen diantaranya merupakan pengguna layanan data, dan telah menggunakan layanan 4G LTE. Sehingga kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksipun menjadi lebih baik lagi.

Dengan adanya kualitas layanan komunikasi yang setara dengan kota besar di Indonesia, perluasan penggelaran jaringan layanan Telkomsel di Natuna dan Anambas diharapkan bisa mendukung percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan.

Selain itu juga, mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah ini sekaligus menjadi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru.(Iman Suryanto)




Share on Social Media