Advetorial

Nurdin : Perkuat Jati Diri Batam Sebagai Daerah Tujuan Wisata

| Sabtu 14 Oct 2017 11:14 WIB | 2578




MATAKEPRI.COM, Batam - Gubernur H Nurdin Basirun dan Wali Kota Batam H Muhammad Rudi menegaskan Batam terus memperkuat jati diri sebagai daerah tujuan wisata. Ketergantungan menumbuhkan ekonomi hanya dari sektor industri harus dikurangi. Banyaknya uang yang berputar dari sektor wisata, akan dirasakan banyak elemen masyarakat.

“Kita jadikan daerah tujuan wisata. Tentu juga wisata yang menghormati budaya Melayu. Kita tumbuh kembangkan juga wisata religi,” kata Nurdin pada acara Silaturahmi dengan Imam dan Pengurus Masjid, Mubalig, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat se-Kota Batam, di Restoran Golden Prawn, Batam, Ahad (8/10) siang.

Pada kesempatan itu, Nurdin juga melantik Pengurus Persatuan Mubaliq Batam (PMB) dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Batam. Nurdin mengaku senang dengan kesempatan melantik PMB dan pengurus LPTQ. Nurdin menambahkan, pemprov terus mendorong tumbuhnya sektor lain mengatasi pelambatan ekonomi. Masyarakat teruslah mendukung dan menjaga negeri ini tetap harmoni dan damai.

“Perkuat silaturahmi, saling asah asuh dan asih antar sesama. Jadikan negeri ini beriman dan bertaqwa. Tunjukkan bahwa Islam rahmatan lillalami. Kehadiran kita bermanfaat untuk semua,” kata Nurdin.

Nurdin menegaskan, kekuatan dia adalah terus berharap doa dan dukungan masyarakat. Sifat iri dengki dan saling menfitnah harus dihilangkan. Karena kalau itu yang dikedepankan, tak akan selesai setiap permasalahan.

“Kalau tak sabar dan terpancing menanggapi fitnah dan lainnya, bisa tak kerja nanti. Habis energi untuk yang tidak-tidak,” kata Nurdin sambi mengingatkan pembangunan keagamaan harus terus diperkuat di seluruh Kepri ini.

Tampak hadir pada kesempatan itu Anggota DPR RI dapil Kepri H Nyat Kadir, anggota DPD RI dapil Kepri Hardi Slamet Hood, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Ahmad, Kakandepag Batam Erizal Abdullah serta sekitar 1.000 pengurus PMB dan LPTQ se-Kota Batam. Nyat menyebutkan, masyarakat Batam sangat beragam taoi harmonis. Keharmonisan ini yang harus terus dijaga.

“Peran mubaliq sangat besar mewujudkan Batam bandar dunia madani,” kata Nyat.

Dalam pada itu, Rudi untuk membangun Batam, kalau tidak didukung semua elemen masyarakat, tidak akan berhasil. Pihaknya, terus fokus membangun infrastruktur, terutama jalan. Suatu kota yang infrastrukturnya bagus, pasti akan ramai didatangi. Mereka yang datang pasti membawa dan membelanjakan uangnya.

Rudi yakin pada 2019 nanti akan ada 3 juta kunjungan wisatawan ke Batam dan akan membuat putaran uang semakin besar dan banyak masyarakat yang merasakannya. Menurut Rudi, industri yang sedang melemah karena faktor ekonomi dunia yang memang sedang menurun. Karena itu fokus pariwisata menjadi salah satu pilihan. Rudi mengingatkan, bahwa dengan pariwisata, segala macam budaya akan ikut masuk.

“Tugas kita bersama membentengi. Wisata yang dibuka jangan menabrak rambu-rambu,” kata Rudi.(Humas Pemprov)



Share on Social Media