Advetorial

Nurdin Mengharapkan PIOS dapat menghasilkan karya Ilmiah

| Jumat 27 Oct 2017 12:00 WIB | 2379




MATAKEPRI.COM, Batam - Gubernur Kepri Nurdin Basirun mengharapkan Pekan Ilmiah Olahraga dan Seni (Pios) dapat menghasilkan karya Ilmiah yang diteliti oleh mahasiswa Islam. Karya Ilmiah tersebut bisa menjadi masukan dalam menyelesaikan persoalan pendidikan dan pembangunan daerah dan negara nantinya.

"Pesan saya, bangkitkan keilmuan adik- adik semua melalui kegiatan olahraga dan seni. Termasuk juga kegiatan- kegiatan ilmiah lainnya. Gali dan cermati hasil studi serta riset sehinga bisa menghasilkan karya ilmiah yang dapat menyelesaikan masalah-masalah pendidikan, ekonomi, sosial, dan pendidikan Islam dalam menghadapi perkembangan zaman," ujar Nurdin.

Gubernur Nurdin hadir membuka secara resmi Pekan Ilmiah Olahraga dan Seni (Pios) bersempena dengan Milad Dwi Dasawarsa Kopertais Wilayah XII Riau Kepri bertempat di Alun-Alun Engku Putri Batam center, Senin (23/10).

Kegiatan yang diselaraskan dengan kegiatan Deklarasi Kebangsaan ini mengambil tema "Kontribusi Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI) Dalam Penguatan Identitas Lokal dan Kebangsaan di Era Masyarakat Ekonomi Asia (MEA)".

Tidak itu saja, Nurdin juga meminta setiap mahasiswa mempunyai tekad yang kuat dalam mengukir dan meraih prestasi yang terbaik. Baik di bidang ilmiah maupun seni. Terutama dalam menyelesaikan masalah-masalah pendidikan dan ekonomi.

"Adik-adik mahasiswa adalah manusia- manusia beragama. Maka jadikanlah ajang ini untuk bangkit memperkenalkan Islam lebih luas lagi melalui kegitan positif, " pinta Nurdin.

Walikota Batam Muhammad Rudi juga berharap Pios bisa menjadi ajang melahirkan mahasiswa Islam dalam berbagai karya ilmiah dan ilmu. Selain itu, sebagai tuan rumah penyelenggaraan PIOS, Rudi juga meminta masukan kepada seluruh mahasiwa Islam yang hadir untuk memberikan sumbang pikiran untuk menghadapi MEA.

"Saya sangat mengharapkan masukan dari semua pihak, terutama pemikiran adik-adik yang notabene adalah mahasiswa berbasis agama seperti ini. Karena adik-adiklah yang akan mewarnai pembangunan spiritual kedepannya," pinta Rudi.

Adapun Kepala Koordinasi Perguruan Tinggi Agama Islam (Kopertais) Wilayah XII Riau Kepri, Munzir Hitami berharap, agar gelaran PIOS ke-6 kali ini makin baik. Terutama bisa mendorong bangkitnya kultur keilmuan Perguruan Tinggi Islam yang ada di Riau dan Kepri.

"Kita harapkan bersama penyelenggaraan PIOS ini semakin maju kedepannya. Terutama dalam membangkitkan kegiatan- kegiatan ilmiah Keislaman yang bisa memberikan manfaat bagi daerah dan negara kedepannya," ujar Munzir.

Pada kesempatan tersebut juga dilakukan pembacaan "Deklarasi Kebangsaan" oleh seluruh Perguruan Tinggi Islam yang ada di Kepri. Dengan point utama menolak seluruh gerakan yang ingin merubah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasar Pancasila dengan Ideologi lain.

Deklarasi tersebut ditandatangani oleh seluruh perwakilan yayasan masing-masing Perguruan Tinggi Agama Islam se-Riau Kepri. PIOS ke-VI merupakan agenda dua tahunan. Untuk tahun ini berlangsung dari tanggal 23 s/d 28 Oktober 2017 yang diikuti 36 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) di bawah Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri. Dengan jumlah peserta ataupun atlet mencapai 1045 orang.

Beberapa cabang olahraga dan seni akan dipertandingkan diantaranya, seminar internasional, pararel session, LKIMS, debat ilmiah, Musabaqah Menulis Ilmiah Alquran (M2KQ), bola voli, tenis meja, sepak takraw, catur, bulutangkis, kaligrafi, syahril quran, stand up commedy, balas pantun, bersyair, dan pidato.(Humas Pemprov)



Share on Social Media