Batam

Diduga Tidak Bisa Berenang, Musa Tewas Tenggelam Saat Sedang Memancing

Maman | Minggu 05 Nov 2017 18:22 WIB | 3709




MATAKEPRI.COM, Batam - Musibah bisa terjadi kapan saja, seperti yang dialami Musa, yang tewas saat memancing di laut Bengkong, Minggu (5/11/2017).

Menurut saksi Ardan, dia melihat seorang bapak - bapak sedang melambaikan tangan minta tolong. 

"Saya lihat bapak-bapak minta tolong sambil melambaikan tangan ke atas. Bapak itu, sempat tenggelam, lalu naik lagi dan melambaikan tangan. Tidak lama langsung tenggelam ke dalam laut dan tidak kelihatan lagi," Kata Ardan. 

"Saya dan istri coba memanggil perahu (boat pancung) yang sedang lewat. Kebetulan yang bawa perahu itu lagi mau ambil tangkapan ikan. Tidak lama perahu tersebut mendekati korban dan membawanya ke tepi," Lanjut Ardan.

Sementara saksi lain (Malik) yang mengevekuasi jasad korban menceritakan saat sedang melintas di periairan Tanjung Buntung dengan menggunakan boat pancung, melihat ada seorang ibu - ibu melambaikan tangan dari darat.

"Saya langsung mencoba mendekati dan melihat topi warna putih yang sangkut di kayu yang terapung. Saya dekati ternyata sosok manusia, yang disampaikan ibu-ibu tadi ada orang tenggelam," kata Malik. 

Mengetahui Musa meninggal keluarga korban langsung datang ke TKP serta langsung heteris begitu melihat jasad yang terbujur kaku di pinggir pantai itu. 

"Bapak sudah dibilang jangan mancing tetap juga pergi mancing. Bapak itu tidak bisa berenang, tapi tetap saja pergi mancing," teriak anak perempuan dari korban.

Satu persatu keluarga korban berdatangan, ke TKP melihat jasad Musa. Suasana haru terlihat dan suara tangis menyelimuti di TKP.

Kapolesk Bengkong mengatakan, korban diduga tidak bisa tenggelam saat mancing di perairan Tanjung Buntung. Korban sebelumnya mancing dalam keadaan air laut sedang surut, namun tanpa disadari air laut pasang.

"Karena tidak bisa berenang, korban tidak sadar air laut sudah pasang. Korban ditemui saksi sudah tidak bernyawa lagi. Korban lalu dibawa ke pinggir pantai yang jaraknya lebih kurang 20 meter dari lokasi tenggelam," ucap AKP Buala Harefa. (Juliadi)



Share on Social Media