Batam

Korban Pengeroyokkan Dan Pemukulan Di Batu Aji Masih Dalam Tidak Sadarkan Diri Di RSUD

Maman | Rabu 06 Dec 2017 18:59 WIB | 2203

Hukum & Kriminal



MATAKEPRI.COM, Batam - Korban pengeroyokkan dan pemukulan,  Hezkiel Pangaribuan, seorang siswa kelas 3 Smp Permata Harapan yang di keroyok dan di pukul orang tidak di kenal terjadi pada, Jumat (1/12/2017) yang lalu masih dalam keadaan tidak sadarkan diri di Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Embun Fatimah, Batu Aji. 

Menurut ayah korban, dia mendapatkan laporan dari istrinya bahwa anaknya masuk Rumah sakit akibat di keroyok oleh beberapa orang, setelah korban luka dan tak sadar kan diri di bawa teman nya ke rumah sakit. 

"Saya tidak tau persis kejadian, entah pengeroyokkan, entah begal saya waktu itu kerja di kalimantan, " Kata Iwan Pangaribuan, Rabu (6/12/2017), di RSUD Embun Fatimah. 

Kejadian tersebut sudah di dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke Polsek Batu Aji, namun  masih belum tersangka yang tertangkap. 

"Pelaku nya belum ditangkap entah kenapa saya tidak tau, tapi ada tiga saksi yang masih ditahan, menurut temannya saat saya tanya dia ini lagi jalan di belakang SMK 1, tiba - tiba datang orang mengeroyok dia memukuli, "Ujar Iwan Pangaribuan. 

Dalam pemukulan dan pengeroyokkan tersebut tidak ada satu pun barang hilang.

"Saya tanya istri saya tidak ada barang Hilang, menurut saya dia berusaha mau menyelamatkan motor karena di motor banyak sekali darah, dia ini seperti berkali-kali dipukul karena di belakang otak dan syarafnya tidak berfungsi, " Tegas Iwan Pangaribuan. 

Iwan pun berharap semoga pihak Polsek Batu Aji segera dapat menangkap pelaku, ia hanya ingin anaknya saja, kalau urusan para pelaku di serahkan saja pada keluarga. (Juliadi)



Share on Social Media