Batam

Penggunaan Anggaran SD 005 Dinilai Tak Tepat Sasaran Diduga Sekolah Komersialkan Atap Spandek

Juliadi | Jumat 26 Jan 2018 14:11 WIB | 2253




MATAKEPRI.COM, Batam - Pelaksanaan penggunaan anggaran di SD 005 Seibeduk dinilai tidak tepat sasaran. 

Pasalnya, dari hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) Komisi IV DPRD Batam menemukan adanya pergantian atap 

spandek sekolah yang masih laik pakai. Sementara atap lama diduga dikomersialkan oleh pihak sekolah.

"Banyak aduan dari masyarakat kalau atap tersebut dijual pihak sekolah. Makanya kita langsung turun 

untuk mengecek langsung kondisi di lapangan," ujar Sekretaris Komisi IV DPRD Batam. 

Ia tahu kalau atap bekas tersebut masik laik pakai dari foto-foto yang diberikan masyarakat. Dari foto 

itu juga terlihat atap bekas diangkut menggunakan sebuah mobil. "Dugaannya atap spandek lama memang 

sengaja dikomersialkan karena saat kami berada di sekolah sudah tidak ditemukan lagi," sebut Udin.

Yang paling disesalkan ialah pihak sekolah bisa mengganti atap sementara kondisi sekolah dan ruang 

belajar rusak parah. Hampir semua ruangan kondisinya sudah tidak layak pakai, seperti kaca jendela tak 

memiliki kaca, papan tulis pecah, bangku dan meja serta mebeler guru sudah tidak bisa digunakan lagi.

Begitu juga dengan lemari penyimpanan buku sudah hampir ambruk karena tak mampu menampung jumlah buku.

"Ini yang kita sesalkan, kenapa ini yang harusnya diperbaiki, tapi malah atap yang masih bisa dipakai 

malah diganti. Bagaimana mungkin anak-anak bisa nyaman belajar dengan kondisi tersebu," sesal Udin, di temui usai sidak 

Padahal, kata Udin, hampir setiap tahun sekolah tersebut mendapat bantuan baik dari dana BOS maupun 

bersumber dari APBD Batam. Tahun 2017 saja misalnya, SD 005 mendapat bantuan perbaikan dan pembangunan 

ruang kelas baru sebesar Rp 460 juta. Belum lagi dari dana alokasi khusus (BOS) sebesar Rp 300an juta.

"Penggunaan anggaran ini sebenarnya yang tidak efektif dan tepat sasaran," imbuhnya.

Kepala Sekolah SD 005 Seibeduk, Karta Winata yang dikonfirmasi Batam Pos mengaku sedang rapat.

"Maaf pak lagi rapat," katanya singkat.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Asri, tidak mau berkomentar terkait pergantian atap tersebut. 

Namun begitu ia membenarkan jika tahun 2017 sekolah ini mendapat bantuan dari DAK dan APBD kota Batam.

"Empat ruangan dari DAK dan dua APBD. Totalnya ada enam dan sudah dibangun," kata Asri. (Juliadi) 



Share on Social Media