Batam

Akibat Cuaca Buruk 1 Tugboat Dan 1 Tongkang Karam Di Pelabuhan CPO Kabil

Maman | Senin 05 Feb 2018 19:51 WIB | 3849




MATAKEPRI.COM, Batam - Akibat gelombang tinggi, dua unit kapal yakni Tugboat Hongkin dan Tongkang Bintan 1 karam di pelabuhan CPO Kabil,  pada minggu (4/2/2018)  sekitar pukul 20 Wib. 

Kejadian itu terjadi saat tongkang pengangkut batu coral  ditarik tugboat dari Pelabuhan Binti Bintan. 

"Kedua kapal tersebut berlabuh di buil hijau sekitar 200 meter dari depan CPO Kabil, "ujar Kepala Syahbandar Pelabuhan CPO Kabil Mesdi, Senin (5/2/2018).

Ia menjelaskan, Tongkang Bintan 1 yang bermuatan 2500 ton corel (batu geranit) bersama Tugboat sebelum nya hendak pindah dari lokasi parkir ke pulau uban sekitar pukul 20.00 wib dikarenakan cuaca buruk. 

"Jam 20.00 larat (pindah posisi parkit) karena cuaca buruk, angin kencang dan ombak tinggi 2,5 meter. Saat dia angkat jangkar dia punya rantai jangkar tidak sempurna dan putus dan terjadi hanyut. Tali kapal terbelit dengan tugboat dan terjadi gesekan yang mengakibatkan boulder tongkang mengenai tugboat, "ujar Mesdi. 

Kemudian gesekan  terjadi mengakibatkan lambung sebelah kanan tugbout bocor. Ia menambahkan Kapten kapal belum menguasai daerah karena baru dua bulan berkerja di perusahaan tersebut. ketika kapten kapal mencoba melepaskan tali yang sudah terlilit dengan tongkang. Namun upayanya gagal, mesin tugboat juga mengalami mati mesin.

Dari hasil pantauan terahir, kapal  tugboat  yang menarik kapal tongkang  dari pelabuhan Binti Bintang masih karam pada posisi di depan tongkang yang berada disebelah kanan tugboat.

Saat ditemui ditempat terpisah, salah seorang kru kapal menjelaskan, sebelum kapal berangkat dari kijang Tanjung Pinang menuju batam,  cuaca sudah buruk. tetapi agen kapal yang di kijang memaksa kapal harus berangkat. Ia juga menjelaskan sebelum nya sudah ada larangan dari agen yang di batam,  tetapi akhirnya kapal tetap harus berangkat. 

"Cuaca memang sudah buruk, tapi agen kapal saya memaksa untuk berangkat karena muatan harus sampai paling lambat hari Selasa di Batam."ujarnya.(marina) 



Share on Social Media