Batam

Polibatam Didik Karyawan PT Batam Aero Teknik, Dengan Pembiayaan Bank Mandiri

Juliadi | Senin 05 Mar 2018 10:12 WIB | 2719



Penandatanganan Direktur PT Batam Aero Teknik dan Marinir, Senin (5/3/2018)


MATAKEPRI.COM, Batam - Politeknik Negeri Batam (Polibatam) bekerja sama dengan Lion Group untuk mendidik karyawan PT Batam Aero Teknik, yang bergerak di bidang Maintenance Repair and Overhaul (MRO), bertujuan agar para karyawan berlisensi di bidang perawatan pesawat udara.

Dan serah terima karyawan PT Batam Aero Teknik ke Polibatam untuk di didik. 

Sebelum acara serah terima, di mulai dengan upacara Bendera, dengan Inspektur Upacara, I nyoman Rai Pering, selaku Presiden Direktur PT Batam Aero Teknik. 

"Dalam Pelatihan ini saya harapkan adik - adik bisa menjadi orang yang profesional dan disiplin, saya titipan adik - adik ini ke bapak - bapak Marinir untuk di didik menjadi karyawan yang disiplin dan saya serahkan adik - adik ini ke polibatam ini supaya menjadi orang yang handal di bidangnya, "kata I nyoman Rai Pering, Senin (5/3/2018). 

Menurut ia, Pendidikan berlisensi ini penting untuk pemenuhan persyaratan penerbangan sipil sesuai dengan standar International Civil Aviation Organization (ICAO). Saat ini Indonesia menempati peringkat 55 dalam hal keselamatan udara, naik dari posisi 151 di tahun sebelumnya. Pendidikan berlisensi semacam ini akan berdampak pada meningkatkan kualitas dan keselamatan penerbangan di Indonesia. 

"Sesuai dengan Training Procedure Manual (TPM) Authorized  Maintenance Training Organization (AMTO) Polibatam yang telah di-approve oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, "ujarnya. 

Proses pendidikan akan dilaksanakan selama 3.234 jam yang akan diselesaikan dalam kurun waktu 2 (dua) tahun di kampus Batam Center dan di hanggar PT Batam Teknik di Bandara Hang Nadim.

Pada akhir pendidikan akan dilakukan ujian sertifikasi kompetensi oleh DKUPPU, Program ini sangat sesuai dan didukung oleh KemenristekDIKTI melalui program Polytechnic Education Project (PEDP) dan Revitalisasi Politeknik. 

Upacara serah terima gelombang pertama sebanyak 24 orang karyawan dari PT Batam Aero Teknik ke Polibatam, dari Polibatam ke Danyonif 10 Mar/SBY Batam untuk mengikuti Pendidikan Dasar Kepemimpinan dan Juggle Survival selama 2 minggu di markas marinir.

Serah terima gelombang berikutnya akan terus dilaksanakan setelah proses seleksi dan administrasi di internal PT Batam Aero Teknik selesai. 

Nyoman Rai Pering, juga menyampaikan bahwa penugasan karyawan untuk mengikuti pendidikan dan sertifikasi AMTO bukan terkait kepentingan bisnis semata tetapi merupakan bentuk kongkrit kepedulian Lion Grup untuk terus meningkatkan kompetensi sumberdaya manusia di tanah air.

Terutama peningkatan jumlah tenaga terampil berlisensi di bidang perawatan pesawat udara yang saat ini masih sangat terbatas di Indonesia.

Hal ini merupakan langkah strategis yang perlu didukung  oleh semua pihak agar pertumbuhan industri jasa penerbangan di Tanah air dapat menciptakan kemandirian dan kemakmuran Bangsa Indonesia. Untuk itu, PT Batam Teknik akan terus meningkatkan kualitas karyawannya untuk mendukung pertumbuhan usaha Lion Grup dan perusahaan maskapai penerbangan lainnya. 

Direktur Polibatam, Priyono Eko Sanyoto menyampaikan, Polibatam sangat siap mendidik karyawan PT Batam Aero Teknik.

Selain telah memiliki tenaga pengajar berlisensi dan infrastruktur pendidikan yang memadai, Polibatam telah mendapatkan lisensi sebagai institusi penyelenggara AMTO dari pihak yang berwenang baik Kementerian Perhubungan maupun Kementerian Riset Teknologi dan Pendidika Tinggi.

AMTO Polibatam juga telah memiliki pengalaman mendidik teknisi perawatan pesawat udara untuk Garuda Grup sebanyak 2 angkatan dan kelas umum.

Bahkan untuk melengkapi lisensi sebagai penyelenggara training rangka pesawat sayap tetap, piston engine, dan gas turbine yang saat ini telah dimiliki oleh Polibatam, infrastruktur tersebut pada tahun ini akan ditingkatkan dengan membangun haggar pesawat di dalam kampus dan menambah laboratorium untuk mendapatkan lisensi sebagai penyelenggara training avionic pesawat.
Polibatam sangat mengapresiasi PT Batam Aero Teknik yang telah mempercayakan pendidikan karyawannya ke kampus, program peduli peningkatan kompetensi karyawan seperti ini perlu ditiru oleh perusahaan-perusahaan lain agar karyawan mampu mendukung dinamika perkembangan usaha perusahaan.

"Karyawan seharusya diperlakukan sebagai asset perusahaan yang sangat penting yang perlu dikembangkan keahliannya, "tambah Priyono Eko Sanyoto. 

"Pendidikan AMTO karyawan PT Batam Teknik ini didanai melalui skema pembiayaan dari Bank Mandiri. Sampai saat ini masih sangat jarang ada bank atau lembaga keuangan lain yang berani memberikan kredit untuk pendidikan. Kredit investasi  masih dipahami dan diaplikasikan secara konvensional dalam bentuk investasi usaha atau investasi asset fisik barang mati, "Pembantu Direktur Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Polibatam, Muslim Ansori. 

Ansori, juga mengatakan belum banyak yang mampu menangkap peluang pemberian kredit untuk investasi peningkatan keahlian manusia melalui pendidikan dan sertifikasi keahlian.
Padahal kebutuhan dan multiplier efeknya luar biasa, salah satunya dapat membantu mengurangi keterbelakanga, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kemandiran bangsa.

Dengan kredit pendidikan seperti yang diluncurkan oleh Bank Mandiri seperti ini, anak muda dari keluarga kurang mampu yang semangat dan potensial akhirnya dapat meningkatkan kualitas diri di bidang-bidang keahlian yang menjanjikan pendapatan tinggi. Setelah medapatkan pekerjaan dapat menjadi tulang "punggung ekonomi keluarga. 

Oleh karena itu, keberanian Bank Mandiri ini perlu ditiru oleh perbankan lain di Indonesia," tutup Muslim. (Juliadi) 



Share on Social Media