International, News
| Senin 12 Nov 2018 18:20 WIB | 4448
Ditpam Batam
MATAKEPRI.COM - Batam. Kantor ditpam di Jl. Jend. Sudirman, Taman Baloi, Batam Kota, Kota Batam, Kepulauan Riau dijadikan tempat penyelesaian masalah antara keluarga L Martin dan PT.BPB.(senin12/11)
Pihak keluarga L.martin sudah lama menunggu kedatangan dari PT.BPB ( developer Rabayu) Marina raya,
"sony" sangat kesal dengan kelakuan samudin dari PT BPB ( developer Rabayu) dia sudah tidak ada itikad baiknya, masa janji pukul 09:00 sampai pukul 14: 12 tak kunjung tiba, ujarnya
Tiba - tiba terjadi ketegangan, saat keluarga besar Sonny kedatangan preman dari PT.BPB ( developer Rabayu) dari kejauhan "paulus lein" berteriak He...valent jangan sampai kita semua baku bunuh disini, "kau bilang sama samudin ya valent " jangan adu domba kami punya keluarga untuk baku bunuh atas kepentingan PT.BPB ( Rabayu) teriak paulus.
Paulus menambahkan bahwa Ditpam BP Batam tidak lagi dihargai oleh pengusaha pasalnya mereka tidak mengindahkan apa yang sudah dijanjikan dan ditandatangani,
Sepertinya ini sebuah konspirasi saja ujar Paul.
Saat media Matakepri.com konfirmasi kepada "P. sinambela " kasi lingkungan dan patroli, mengatakan bahwa untuk urusan PT.Bayu Parima Batam, ini kami hanya menyediakan tempat saja , jadi kami ini tidak tau menau soal lahan itu.
Sinambela juga menambahkan bahwa pada hari jumat (9/11) kemarin, saya dihubungi pak kapolsek Batam Kota.
untuk memediasi sengketa lahan Marina raya milik developer Rabayu, saat berita ini turun pihak developer belum tampak sampai kantor ditpam tutup 17:00 ( iwanfajar)