News, Politik

Dinilai Merendahkan, Ojol Tuntut Prabowo Cabut Pernyataan

| Senin 26 Nov 2018 13:41 WIB | 2754



(istimewa)


MATAKEPRI.COM, Batam -Puluhan tukang ojek menuntut Prabowo mencabut pernyataan yang dinilai merendahkan profesi Ojol. Capres nomor 2 Prabowo Subianto menyatakan jalur karir pemuda Indonesia cenderung menjadi tukang ojek online (Ojol) juga menuai protes di Mojokerto.

Menggunakan tiga truk, massa yang menamakan dirinya Komunitas Ojek Modern Mojopahit tiba di kantor Bawaslu Kabupaten Mojokerto, Jalan RA Basuni sekitar pukul 09.30 WIB. Mereka langsung berorasi sembari membentangkan poster-poster berisi tuntutan.

Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan sejumlah anggota polisi. Setelah berorasi sekitar 10 menit, tiga perwakilan massa diterima oleh pimpinan Bawaslu Kabupaten Mojokerto. Mereka menyerahkan tuntutan secara tertulis kepada lembaga pengawas Pemilu tersebut.

Koordinator Aksi Unjuk Rasa Ini Seno Panca Pramudya mengatakan, di dalam petisi tersebut terdapat tiga poin yang dituntut tukang ojek. Salah satunya meminta Prabowo mencabut pernyataan yang dinilai merendahkan karir tukang Ojol dalam pidato di acara Indonesia Economic Forum 2018 beberapa waktu lalu.

"Yang ke dua mengklarifikasi maksud dari pernyataan yang disampaikan Pak Prabowo dalam pidato tersebut secara umum dan terbuka ke semua pihak. Ke tiga supaya Pak Prabowo meminta maaf ke pihak-pihak yang dirugikan, khususnya ojek online, secara umum dan terbuka," terangnya kepada wartawan di lokasi unjuk rasa, Senin (26/11/2018).

Petisi yang disampaikan tukang ojek diterima Ketua Bawaslu Kabupaten Mojokerto Aris Fahrudin Asy At. Usai menyampaikan tuntutannya, massa tukang ojek membubarkan diri.

Aris menjelaskan, petisi tersebut akan lebih dulu dikaji bersama Bawaslu Jatim. Pengkajian itu untuk menentukan ada atau tidaknya unsur pelanggaran Pemilu yang diduga dilakukan Prabowo.

"Surat ini akan kami kirim ke Bawaslu Provinsi untuk dikaji lebih dalam," tandasnya.

Pernyataan yang menuai protes tersebut dilontarkan Prabowo saat berpidato di acara Indonesia Economic Forum 2018 di Shangri-La Hotel, Jakarta pada Rabu (21/11). Saat itu Prabowo menyimpulkan pidatonya terkait kenyataan saat ini yang tergambar lewat meme. Melalui power point, ia menunjukkan meme gambar 4 penutup kepala, yakni SD-SMP-SMP kemudian helm berwarna hijau.

"Yang paling di sebelah kanan adalah topi SD, setelah ia lulus, ia pergi ke SMP, setelah ia lulus, ia pergi ke SMA, dan setelah lulus dari SMA, ia menjadi pengemudi ojek. Sedih, tetapi ini kenyataan," sebut Prabowo.

Hal-hal semacam itulah yang membuat eks Danjen Kopassus tersebut ingin membawa perubahan bagi Indonesia. Prabowo ingin pemuda Indonesia memiliki karier yang bagus.

"Ini adalah gairah saya, ini adalah dorongan batin saya, saya tidak merasa bahagia. Saya ingin pemuda Indonesia untuk menjadi pengusaha, insinyur, pilot," sebutnya.

"Juga memiliki restoran sendiri dan tidak menjadi pelayan di restoran, juga memiliki kafe sendiri, juga perusahaan sendiri, juga memiliki pertanian, dan tidak hanya menjadi kuli, itulah yang mendorong saya. Terima kasih banyak," tambah Prabowo. (**)

Sumber : detik






Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait