MATAKEPRI.COM, Batam - Para Buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) hari ini, Rabu (6/2/2019) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 20 menggelar aksi unjuk rasa di seluruh Indonesia. 

Di Kepri khususnya Batam Para buruh menggelar unjuk rasa dengan mendatangi kantor pemerintah Kota (Pemko) Batam, serta meminta beberapa tuntutan dan meminta Walikota Batam, H. M. Rudi, supaya menemui mereka. 

Beberapa tuntutan para buruh yakni, meminta kepada Gubernur Kepri untuk segera menanda tangani SK tentang Upah Minimum Sektoral (UMS) sediakan lapangan kerja - tolak PHK dan pemagangan, tolak upah murah serta cabut PP 78/2015, perbaiki KINERJA BPJS Kesehatan, Regulasi Revolusi industri 4.0, tolak TKA Cina unskill, turunkan harga bahan pokok serta tarif daya listrik (TDL) dan pilih Capres dan Caleg yang pro kaum buruh. 

Sementara itu Alfitoni, Ketua FSPMI Batam mengatakan supaya BPJS Kesehatan harus segera diperbaiki dalam pelayanannya di Rumas sakit. 

"masih ada pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan, ketika berobat masih juga dikenakan biaya, bahkan ditolak dalam mendapatkan perawatan, karena rumah sakit beralasan ruang perawatan sudah penuh, "ujar Alfitoni, Rabu (6/2/2019) kepada awak media. 

Menurut Alfitoni, apabila tahun ini masih banyak penolakan pasien BPJS Kesehatan berobat ke rumah sakit, pihaknya akan menggeruduk kantor BPJS Kesehatan dengan jumlah massa yang besar. (Adi)