Batam, Politik

Rakornas, Wiranto : Tempat Ibadah Jangan Digunakan Tempat Kampanye Dan Menghindari Politik Identitas

Juliadi | Kamis 28 Feb 2019 19:16 WIB | 3707



Menteri Polhukam Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, SH, menyampaikan kata sambutan


MATAKEPRI.COM, Batam - Dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Bidang Kewaspadaan Nasional dalam Rangka Pemantapan Penyelenggaran Pemilu Serentak Tahun 2019, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) RI, Jenderal TNI (Purn) Dr. H. Wiranto, SH, Menghimbau seluruh pihak untuk bersinergi dalam penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) April 2019 mendatang. 

"Saat ini presiden sedang membangun daerah pinggiran, terutama pembangunan di wilayah perbatasam dan sejauh ini sudah ada 7 pos lintas batas dengan bangunan yang sudah lebih memadai, masih ada 11 pos lintas batas yang akan dibangun, "ungkap Wiranto, Kamis (28/2/2019) bertempat di Golden Prawn.

Wiranto, mengatakan bahwa dulunya pos lintas batas sangat kumuh, akan tetapi sekarang sudah jauh lebih baik, seperti perintah presiden RI Ir. H. Joko Widodo (Jokowi).

"jika (negara) seberang memiliki gedung satu lantai, kita dua lantai, dan jika seberang dua lantai, kita buat tiga lantai," ucap Mantan Jenderal Bintang 4 tersebut. 

Baca juga : Mendagri : Pengganggu Demokrasi Harus dilawan

Wiranto, menambahkan bahwa untuk harga kebutuhan pokok di wilayah perbatasan sudah sama dengan ibu kota negara. Seperti harga BBM satu liter di Wamena, Papua yang pernah mencapai Rp. 75.000, sekarang sudah Rp .6.000 per liter, karena pasokan BBM ke Papua sudah lancar dengan pesawat yang dimiliki negara. 

Menurut Wiranto, agar masyrakat memilih pemimpin yang benar. Sehingga tidak salah pilih, yang justru membuat Indonesia menjadi mundur.

Wiranto, Menghimbau agar menghindari politik identitas yang memakai suku atau agama untuk kampanye dan jangan sampai tempat ibadah dijadikan tempat berkampanye. (Adi) 



Share on Social Media