Batam

Awas, PPK jangan terpukau, karena hukum selalu memantau

| Selasa 23 Apr 2019 17:01 WIB | 1513



Ketua PPK Sagulung Herman Sawiran (Foto :Agung /Matakepri.com)


MATAKEPRI.COM, Sagulung - pemilu serentak yang di lakukan 17 April lalu telah usai, Tapi masih banyak perkerjaan untuk KPU, yang saat ini tengah menjadi pekerja utama ialah melakukan rekapitulasi surat suara. Dalam proses panjang ini, banyak para oknum caleg yang memanfaatkan situasi, dengan mengajak kerja sama para petugas PPK.


 Saat di temui di area pleno pada Selasa (23/4) Ketua PPK Sagulung Herman Sawiran mengatakan Jangan main-main dengan hal tersebut, jika memang para anggota PPK terlibat dan tertangkap pasti lah akan di tindak tegas, dengan hukum pidana.


" Jangan main-main , kalau ketangkep ya udah jelas lah pidana menanti "


Setelah beberapa hari di lakukan pleno ini, memang sudah banyak pihak yang datang seperti Timsukses bahkan Caleg nya sendiri, menghampiri nya untuk meminta tolong agar menjaga surat suara mereka.


" Dari awal memang sudah ada yang datang, dengan tujuan meminta tolong untuk menjaga surat suara mereka. Dari mulai Timsukses nya bahkan sampai Caleg nya sendiri "


Herman juga mengatakan ini semua sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai PPK, untuk menjaga surat suara. jadi tanpa di minta pun akan selalu di jaga. Bahkan sampai ada yang menjanjikan sesuatu.


"Penjagaan kotak suara adalah tanggung jawab kami, jadi pasti kami jaga sepenuhnya. Bahkan ada juga yang menjanjikan ini - itu "ucapnya.


Pada dasar nya dia dan seluruh anggota PPK tetep menjaga Integritas sebagai pihak penyelenggara yang telah di amanatkan oleh KPU.

 

" Kita usahakan tetap jaga integritas kita sebagai petugas PPK. Walaupun ada godaan, kita tidak akan membuka ruang itu " jelasnya.


Saat di tanya mengenai apakah ada acaman dari oknum tertentu yang ia dapatkan prihal pleno ini, Herman mengatakan sampai saat ini belum pernah ada. Karena anggotanya menjalankan semuanya sesuai aturan yang berlaku dan tata tertib yang telah di tentukan dari pihak KPU.


" Perihal ancaman Alhamdulillah tidak ada. Kita pada dasarnya menjalankan aturan dengan aturan yang ada, sesuai dengan tata tertib yang telah ditentukan " paparnya.



Mengenai argumentasi yang diterjadi di ruang rekapitulasi dengan para saksi, Ia mengatakan,  " hal itu wajar, asal tidak mengganggu proses jalannya rekapitulasi untuk waktu yang lama, karena bisa menghambat semuanya "pungkas nya.(CW6)



Share on Social Media