Batam, News, Ekonomi

Jaga inflasi harga pasar, TPID kembali gelar operasi pasar murah

| Sabtu 18 May 2019 14:00 WIB | 2613



Operasi pasar murah di halaman parkir Kantor kecamatan Sagulung(Foto :Agung/Matakepri.com)


MATAKEPRI.COM, Sagulung - kali kedua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) kota Batam mengadakan operasi pasar murah yang berlokasi di halaman parkir Kantor kecamatan Sagulung, dan kali ini pada Sabtu(18/5).


Sering kita ketahui, menjelang ramadhan dan lebaran seluruh harga sembako merangkak naik. Hal tersebut menjadi tugas pemerintah untuk menstabilkan harga sambako, sehingga inflasi di kota Batam bisa di tekan. Hal tersebut di sampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) perekonomian Setdako Batam, Zurniati saat di temui di lokasi operasi pasar murah pada Sabtu, (18/5).


Kegiatan yang menjadi agenda oleh TPID kota Batam, di buka mulai pukul 8.00 wib hingga pukul 14.00 wib. Karena Sagulung merupakan kecamatan dengan penduduk terpadat.


" Karena penduduk di Sagulung merupakan yang terpadat, jadi kita gelar kegiatan ini dari dari pukul 8.00 hingga 14.00 wib. Tapi kalau sambako nya sudah habis ya kita tutup " ucap nya.


Zurniati juga mengatakan, untuk wilayah Sagulung akan di adakan operasi pasar murah ini sebanyak 4 kali namun tidak berturut turut. Kita buat jarak beberapa hari. Ha ini memang berbeda dengan kecamatan lain di Batam, yang kita gelar hanya 2 kali.


Untuk operasi pasar pertama di laksanakan jelang Ramadhan, yang kedua ini saat pertengahan Ramadhan, dan nanti ada 2 hari jelang lebaran.


Sementara itu, Zurniati juga menjelaskan Untuk harga di Operasi pasar murah ini pasti nya jauh lebih murah, dari pasar biasa. karena memang kita datang kan dari distributor nya langsung.


" Kita datangkan distributor nya langsung ke lokasi, jadi kita potong 3 Rantai, agar bisa memangkas harga nya. Karena jika di pasar tradisional ada jalur yang dari distributor ke Agen, dari Agen ke Ritel, atau pengecer, dan baru ke penjual. belum lagi dengan harga sewa bangunan di pasar, yang tinggi. Hal ini lah yang menyebabkan harga di pasar lebih tinggi " jelasnya.


Perbedaan harga sembako di pasar murah ini dari Rp 7000 sampai Rp 20.000 per barang nya.


" Contoh nya untuk daging sapi, di pasar murah hanya Rp 70.000, sedangkan di pasar Tradisional bisa mencapai Rp 85.000 hingga Rp 90.000 perkilo nya " turut Kabag perekonomian Setdako Batam tersebut.


Dari pantauan Matakepri.com Baru pukul 10.00 wib pagi, beberapa sembako di pasar murah telah habis. Seperti daging dan telur. Dan juga Banyak Komoditi yang di buru oleh para ibu-ibu rumah tangga tersebut, seperti Cabai, bawang, telur, daging dan beras dan juga sayur mayur.


Masyarakat Kecamatan Sagulung sangat terbantu dengan kegiatan ini, hal tersebut di sampaikan oleh Ibu Eka masyarakat Sagulung yang berasal dari kavling baru, yang mengatakan selisih harga ini lumayan banyak, jadi bisa di alokasikan untuk kebutuhan lain nya.


" Lumayan mas selisih 10 ribu satu jenis, kala kita beli 5 apa 7 macem kan udah lumayan uang nya. Bisa di belikan yang lain. " Ucapnya.


Eka juga berharap agar stok barang nya bisa di berbanyak, karena ada beberapa sembako yang Bu Eka tidak mendapatkan nya, alias Kehabisan.


" Ya semoga seperti daging dan telur itu bisa di perbanyak mas Jumlah nya. Soal nya pas saya sampai ke sini jam 10 tadi daging udah habis. Jadi gak kebagian " harapnya.(CW6)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait