Nasional , News
| Rabu 26 Jun 2019 18:19 WIB | 1601
Amri (51) ditemukan tewas di dalam kamarnya di Hotel Panakkukang Makassar, ( istimewa )
Diketahui koran tersebut dari PDI Perjuangan, yang bernama Amri (51), Mayat Amri pertama kali ditemukan oleh anaknya, Rifaldi (18), yang kuliah dan tinggal di Makassar juga.
Menurut keterangan Rifaldi, sang ayah bersama rombongan DPRD Kolaka Utara dari Jakarta transit di Makassar lalu menginap di Hotel Panakkuang sejak Sabtu 22 Juni 2019. Amri dan rombongan dijawalkan kembali ke Kolaka Utara pada Minggu (23/6).
Sebelum menemukan ayahnya meninggal, Rifaldi mengaku sempat menemui sang ayah pada Sabtu 22 Juni 2019 seusai solat magrib. Kata Rifaldi, sang ayah sempat mengeluhkan tidak enak badan, dan memintanya untuk di pijit, setelah merasa lebih baik, ayahnya lalu menyuruhnya pulang ke kost.
Setelah itu, pada Minggu 23 Juni 2019, Rifaldi menghubungi sang ibu yang setempat tinggal Kolaka Utara dan menanyakan apakah sang ayah sudah tiba dirumah. Namun, ibunya menjawab belum tiba.
Karena khawatir, Rifaldi lalu kembali ke Hotel Panakkukang dan menanyakan ke resepsionis. Lalu resepsionis mengatakan bahwa kamar 407 belum chek out.
Mendengar hal tersebut, Rifaldi lalu menuju kamar sang ayah dan mencoba menelfon beberapa kali namun tak ada jawaban. Karena panik, Rifaldi lalu meminta bantuan pihak hotel untuk membuka kamar sang ayah.
Kepanikan nya terjawab, Rifaldi menemukan ayahnya tergeletak ditempat tidur dalam kondisi tak bernyawa. Lalu, sekitar pukul 20.05 WITA, Tim Inafis dan Biddokkes Polda Sulsel tiba di TKP dan langsung melakukan olah TKP serta memeriksa korban.
Kepala Polres Kolaka Utara, AKBP Susilo Setiawan SIK saat dikonfirmasi kendarinesia, Senin (24/6), membenarkan kejadian tersebut. Kapolres bilang, janazah akan tiba di Kolaka Utara sore hari ini.
"Iya (Ditemukan meninggal) di Makassar pak, informasi sore ini jenazah tiba di Kolaka Utara," singkatnya. (**/AM)
Sumber : kumparan.com