Batam, News, Kepri

Minimnya CCTv di Kota Batam Membuat Tindak Kejahatan Semakin Merajalela

Egi | Kamis 04 Jul 2019 22:15 WIB | 2212

Polres/Ta dan Polsek


Kombes Pol Hengki S.I.K M.H saat wawancara dengan awak media (Foto: Egi/MK)


MATAKEPRI.COM,BATAM-Kepolisian Barelang saat ini sedang menyelidiki kasus yang menimpa wisatawan. Peristiwa ini terjadi beberapa hari yang lalu, seorang wisatawan asal Korea Selatan di jambret.(4/7)


Peristiwa penjambretan yang menimpa wisatawan asal Korea Selatan saat ini menjadi perhatian publik. Karena dengan kejadian ini mencoreng nama baik Kota Batam.

"Masih kami lakukan penyelidikan secara insetif, kami ingin penyelesaian tidak hanya dari sisi aparat kepolisian saja," ujar Kapolresta Barelang, Kombes Pol Hengki.

Kurangnya lapangan pekerjaan di Batam merupakan faktor paling berpengaruh  menimbulkan niat jahat bagi yang tidak memiliki pekerjaan.

"Faktor utama penyebab terjadinya tindak kejahatan ini yaitu berkurangnya lapangan pekerjaan. Akibatnya pengangguran semakin bertambah dan kebutuhan hidup harus terpenuhi.  

Saat ini pihaknya menilai pengadaan Closed Cicuit Television (CCTv) masih sangat terbatas. Karena Kebutuhan CCTv itu pihaknya akan melakukan survei pada titik-titik rawan di Kota Batam.

"Setidaknya Kota Batam harus membutuhkan sebanyak 300 sampai 400 CCTv. Namun CCTv yang aktif dan efektif masih di bawah 10 unit,"ungkapnya.

"Ayo kita berbenah, Pemerintah Kota Batam bisa membantu kepolisian juga dalam pengadaan CCTV di daerah rawan,"ucapnya kembali.

Pihaknya juga akan berupaya semaksimal mungkin, dengan menambah personel untuk mengamankan Kota Batam ini.(EAG)



Share on Social Media