Batam, News

Ada Delapan Pulau Di Batam Yang Belum Memiliki Kecukupan SDM

Egi | Sabtu 13 Jul 2019 14:58 WIB | 1139



Jadi Rajagukguk saat memberikan penghargaan kepada Lukita Dinarsyah Tuwo (Foto:Egi/MK)


MATAKEPRI.COM,BATAM-Sebelum penyampaian Dialog, Pakar Hukum Kadin Batam Ampuan Situmeang menjelaskan tentang sejumlah program sepanjang tahun 2020-2025 mendatang dimana Batam ada sekitar 8 pulau yang mana belum memilki kecukupan terhadap SDM saat Rapat Pimpinan Kadin kota Batam tahun 2019 di Hotel Nagoya Hill.(13/7)

Hadir dalam dialog, Huzrin Hood tokoh masyarakat Kepri, Pakar Hukum Kadin Batam Ampuan Situmeang, Pakar Ekonomi Lukita Dinarsyah Tuwo, Ketua Kadin Batam Jadi Rajagukguk dan para undangan lainnya.

“Padahal Sejak 1999 sampai 2000 hingga sekarang sudah jadi kota besar. Namun untuk pulau terpencil masih belum memiliki kecukupan baik itu ekonominya pendidikan maupun kesehatan, inilah yang perlu dalam pembahasan dialog kita pada kesempatan ini bagaimana agar pulau yang ada di Batam SDM nya terpenuhi,”ujar Ampuan Situmeang Jumat (12/7) saat rapat dialog Kadin Batam.


Foto Bersama saat rapat selesai dengan tamu undangan

Maka dari itu, melalui Dialog ini sudah hadir dihadapan kita semua selaku “Profesional Ekonom” Lukita Dinarsyah Tuwo akan lebih panjang mengupas terhadap pandangannya terhadap Batam tahun 2020-2025 mendatang kesiapan sudah sampai mana,”sebut Ampuan.

“Kadin memang tidak boleh berpolitik tapi harus memahami politik. Tanpa adanya politik, jangan harap ada pembangungan. Oleh karena itu apa yang disampaikan nanti oleh pak Lukita Dinarsyah Tuwo yang lebih paham terhadap ekonomi,”jelasnya.(EAG)



Share on Social Media