Nasional , News, Hukum & Kriminal, Pendidikan

Pihak Sekolah Abaikan Himbauan Disdik Sumsel, Ini Hasil nya

| Senin 15 Jul 2019 10:02 WIB | 2042



SMA Taruna Indonesia. (Istimewa)


MATAKEPRI.COM, Palembang - Dinas Pendidikan Sumatera Selatan mengatakan sejak jauh-jauh hari pihaknya selalu mengingatkan kepada pihak sekolah agar tidak ada kekerasan secara fisik ataupun mental saat MOS. Namun, kata dia, hal ini ternyata tidak diindahkan pihak sekolah.


"Udah lama sekali itu, itu kebiasaan lama dan kita sudah ingatkan terus. Tak boleh ada tekanan antara adik kelas dan kakak kelas, tapi ini selalu dilakukan saat MOS," tegas Widodo.


Seorang siswa SMA Taruna Indonesia di Palembang, Delwyn Berli (14), meninggal dunia saat mengikuti rangkaian kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) di sekolah. Disdik Sumatera Selatan pun sangat  menyesalkan kejadian itu. 


"Saya sangat menyesalkan kejadian ada siswa meninggal saat MOS. Tetapi perlu saya sampaikan bahwa kami udah lama mewanti-wanti kejadian seperti ini," kata Kadisdik Sumsel, Wododo saat dimintai konfirmasi, Minggu (14/7).


"Menurut laporan ini melibatkan TNI dan saya akan cek, apakah ini konstitusional atau personal. Kalau konstritusional ya kita akan cek lagi standarnya apakah ini mendidik atau tidak karena belum ada laporan ke kita," sambungnya.


Setelah melihat kondisi korban kejang, para panitia pun langsung membawa korban ke RS Myria.


Diketahui Delwyn Berli Juliandro (14) meninggal di RS Myria Palembang bsekitar bpukup 04.00 wib. Korban disebut sempat kejang-kejang dan pingsan saat mengikuti rangkaian kegiatan MOS pada Jumat (12/7) malam. (**/AM)



Sumber : detik.com



Share on Social Media