Nasional , News, Pendidikan

15 Tahun jadi Honorer, Kini Nining Bercucuran Air Mata

| Jumat 19 Jul 2019 16:11 WIB | 2542



Bupati Pandeglang Irna Narulita (kiri) saat mengunjungi kediaman guru honorer Nining Suryati. (Kumparan)


MATAKEPRI.COM, Pandeglang -  Nining yang sudah mengajar selama 15 tahun sebagai guru honorer, sempat putus asa karena tidak juga di angkat jadi PNS. Namun kiini, air mata tak henti mengalir di pipi Nining Suryani (44), guru honorer yang selama dua tahun terakhir tinggal di toilet tersebut karena dirinya kedatangan orang nomor satu di Pandeglang.


Saat tibanya di areal toilet, Nining langsung memeluk istri Ahmad Dimyati Natakusumah tersebut. Seketika tangisan haru dari Nining pun pecah hingga nyaris pingsan.


Menanggapi kisah Nining, Irna berjanji akan memperjuangkan Nining untuk menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Ia meminta agar Nining tidak putus asa.


"Kalau honorer yang usianya sudah di atas 35 tahun, kami akan angkat menjadi PPPK. PPPK ini gajinya yang menanggung APBD kami, kami akan bagi semampunya, nasib honorer ini harus menjadi perhatian pemerintah pusat," ujar Irna saat mengunjungi Nining, Kamis (18/7).


Pemkab Pandeglang tahun ini rencananya merekrut sebanyak 180 PPPK untuk beberapa posisi, termasuk guru, dengan tahapan seleksi dari Kemenpan RB. Namun jumlah itu belum sebanding dengan jumlah guru honorer di Pandeglang yang mencapai 8.500 orang. Oleh karena itu, Irna akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar turut memberikan perhatian untuk pengangkatan CPNS.


"Mudah-mudahan ada hikmahnya, berangkat dari bu Nining, nasib honorer di Indonesia mendapat perhatian dari Pak Presiden. Jadi, Bu Nining jangan putus asa, jangan berkecil hati, tetap mengajar, tularkan semua ilmunya untuk mencetak generasi bangsa," kata Irna kepada Nining. (**/AM)


Sumber  : kumparan.cok



Share on Social Media