Nasional , News, Hukum & Kriminal

Karna Wanita, Dua kakek Saling Tebas Sajam Dan Berakhir Tragis

| Senin 19 Aug 2019 07:08 WIB | 2694

Hukum & Kriminal


Pelaku pembacokan tergeletak usai diamuk massa di Dusun Batu Le'leng Barat, Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala Jeneponto.


MATAKEPRI.COM, Janeponto -  Kasus pembunuhan terjadi di Dusun Batu Le'leng Barat, Desa Mallasoro, Kecamatan Bangkala, Jeneponto, Rabu (24/7) pagi.


Mappa Dg Ngance (65) tewas dalam kondisi berlumuran darah setelah dibacok tetangganya sendiri yakni Dg Kulle (68). Penganiayaan terhadap Dg Ngance (65), menggunakan parang dengan cara menebas secara berulang kali. Korban mengalami luka terbuka pada lengan kanan dan kiri, luka terbuka pada dada, leher, muka, dan jari tangan sebelah kirin terputus.


"Kasus penganiayaan itu diduga motif cemburu," kata Kasat Binmas Polres Jeneponto AKP Syahrul yang ditemui awak Tribun di lokasi.


Pelaku mencurigai korban menjalin hubungan asmara dengan istri pelaku. Pelaku mendatangi korban menanyakan kecurigaannya sehingga terjadi pertengkaran.

Pelaku melakukan penganiayaan dengan menggunakan parang. Sementara itu pelaku pembacokan Dg Kulle dilarikan kerumah sakit akibat diamuk massa.


Pantauan TribunJeneponto.com, di lokasi kejadian dijaga ketat apara pengamanan dari Polisi dan TNI. Pelaku dan korban sendiri merupakan tetangga, yang posisi rumahnya saling berhadapan.


Daeng Kulle Juga Tewas Dimassa Keluarga Korban


Pelaku pembunahan Dg Kulle (68) di Dusun Batu Le'leng Barat, Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala Jeneponto, Rabu (24/7/2019) pagi juga meninggal. Pria 68 tahun itu tewas di rumah sakit usai diamuk massa setelah membunuh Mappa Dg Ngance (65).


Pelaku Dg Kulle (68) sempat sembunyi di atas rumahnya, tepat depan rumah korban. Keluarga korban yang emosi lantas menyeruduk rumah pelaku dengan cara di lempari batu dan dindingnya dicopot.


Pelaku yang kemudian terancam lantas coba turun dari rumah dan membawa parang. Ratusan massa yang emosi langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan balok kayu dan batu.



"Pelaku pembunuhan dilempari batu dan potongan kayu oleh keluarga korban," kata Kasat Binmas Polres Jeneponto AKP Syahrul yang dilokasi kejadian.


Polisi yang di lokasi menembakkan tembakan peringatan keudara, namun tak diindahkan warga yang terlanjur emosi. Dg Kulle yang diamuk massa langsung dilarikan ke rumah sakit umum daerah Lanto Dg Pasewang Jeneponto.


"Pelaku mengalami luka terbuka pada kepala bagian kanan, pergelangan tangan kiri," katanya.


"Luka memar pada punggung akibat dari amukan warga dan keluarga korban sehingga Dg Kulle meninggal dunia di RSUD Lanto Dg Pasewang," jelas Syahrul.


Dg Kulle (68) diduga menghabisi nyawa Dg Ngance (65) diduga dilatarbelakangi kecemburuan



(**)

Sumber : tribun jambi



Share on Social Media