Batam, News, Kepri

Polda Kepri Ungkap 50 Kasus Narkotika Selama Operasi Antik Seligi 2019

Egi | Rabu 11 Sep 2019 15:59 WIB | 1329

Polres/Ta dan Polsek
Polda Kepri


Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri saat angkat BB Operasi Antik Seligi 2019 (Foto:Egi)


MATAKEPRI.COM,BATAM-Polda Kepri dan jajaran berhasil mengungkap 50 kasus tindak pidana Narkotika selama Operasi Antik Seligi 2019 yang dimulai dari 21 Agustus sampai 09 September 2019.

Hal ini disampaikan oleh Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri saat Konferensi Pers pada hari Rabu (11/9) pukul 12.00 wib di Pendopo Mapolda Kepri.


Wakapolda Kepri, Brigjen Pol, Yan Fitri mengatakan 50 kasus Narkoba itu berhasil diungkap dalam pelaksanaan Razia sebanyak 34 kali, dengan sasaran tempat hiburan malam, pelabuhan, hotel, penginapan kost-kostan dan daerah rawan peredaran Narkoba.

"Dari 50 kasus tersebut Polda Kepri dan jajarannya telah mengamankan sebanyak 80 Orang tersangka di antaranya 79 laki-laki dan 1 perempuan,"ucap Wakapolda Kepri didampingi  Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga dan Wadir Narkoba, AKBP M.O.S Pardede.

Hasil Operasi Antik Seligi tahun 2019 mengalami kenaikan 66,67 persen dibandingkan dengan Operasi Antik Seligi tahun 2017 lalu.

"Dibandingkan dengan data tahun 2017 lalu, Polda Kepri dan jajarannya mengungkap sebanyak 30 kasus Narkoba. Dari 30 kasus sebanyak 43 tersangka berhasil diamankan,"sambungnya.

Adapun jumlah barang bukti yang diamankan Jajaran Polda Kepri pasca Operasi Antik Seligi 2019 diantaranya, 233,81 ganja kering, 70 batang bibit pohon ganja, 71,45 gram bibit biji ganja, 151,080,76 gram Sabu, 889 butir ekstasi, 0,9 gram serbuk ekstasi.

"Sementara itu, barang bukti yang diamankan dari Operasi Antik Seligi 2017 lalu diantaranya, 5048,38 gram ganja, 1020,76 gram Sabu, 42439 butir ekstasi, 179,79 serbuk ekstasi, 4,92 gram Heroin dan 480 drum diisi jenis obatan berbahaya dengan berbagai merk, dimana per drum diisi 25 kg,"Ungkap Yan.

Kegiatan Operasi Antik Seligi 2919 berlangsung, Polda Kepri dan jajarannya berhasil mencapai target 100 persen dari jumlah target operasi (TO) sebanyak 25 orang ditambah dengan Non TO sebanyak 55 orang dengan total keseluruhan 80 orang pelaku dari 50 kasus yang terungkap.(EAG)



Share on Social Media