Batam, News, Kepri

Wanita Cantik Dijambret Depan Makodim 0316/Batam

Egi | Kamis 26 Sep 2019 16:19 WIB | 2436

Hukum & Kriminal


Rismawati, warga Seraya Atas Kecamatan Bengkong yang dijambret depan Makodim 0316/Batam (Foto:Egi)


MATAKEPRI.COM,BATAM-Jambret semakin berani, kali ini menjalankan aksinya pada pagi hari di tempat keramaian. Seorang wanita menjadi korbannya saat sedang mengendarai sepeda motor di daerah Seraya.


Rismawati, warga Seraya Atas Kecamatan Bengkong, dimana dia harus merelakan handphonenya merek Vivo yang raib digasak jambret pada hari Kamis (26/9) sekitar pukul 09.30 WIB.


Kejadian berawal korban sedang mengendarai sepeda motor supra fit miliknya dengan nomor polisi BP 3376 DJ, dimana saat itu selesai belanja dari Pasar Jodoh. Sesampainya di jalan depan Makodim 0316/Batam tiba-tiba ada sebuah sepeda motor mendekati korban.


Dimana dengan sigap pelaku langsung mengambil handphone didalam kantong celanannya korban sebelah kanan. Kemudian pelaku langsung pergi dengan motornya sangat laju.


"Saya tidak tau ciri-ciri pasti orang yang mengambilnya, karena motor ramai, tapi ada satu motor yang saya curigai yang berdekatan dengan motor saya, sehingga dia langsung saya kejar," ucap Rismawati korban jambret.


Dikatakannya, bahwa dia mengejar motor yang dia curigai itu mulai dari tempat kejadian perkara (TKP) hingga sampai didepan kantor Trakindo Batu Ampar. 


"Sesampainya di kantor Trakindo ini motor yang saya curigai berhasil saya kejar dan memberhentikannya,"ungkapnya.


"Tadi saya lihat langsung korban ini menyuruh motor yang dia curigainya ini untuk berhenti ,saya kira tadi ada apa, namun setelah mendapat penjelasan dari korban orang dia curigai itu kami periksan dan tidak ada ditemukan handphone milik korban,"ungkap salah seorang warga di tempat terjadian tersebut yang tidak ingin namanya disebutkan.


Laki-laki yang dicurigai oleh korban itu mengaku kepada korban dan warga yang melihat bahwa bukan dia pelakunya dan dia juga tidak tau kalau maksud dari korban menyuruhnya untuk berhenti itu karena dicurigai.


Warga setempat dan yang melintas di jalan itu langsung melakukan pemeriksaan terhadap laki-laki yang dicurigai itu, namun tidak ada ditemukan handphone milik korban.


"Bukan saya pelakunya mas, saya tadi kaget juga disuruh untuk berhenti oleh ibuk ini. Kan saya sudah diperiksa dan tidak ada ditemukan handphonenya. Saya ini mau pergi kerja mas, tidak mungkin itupula yang akan saya lakukan," ungkap pria yang dicurigai pelaku itu kepada Haluan Kepri. (EAG)




Share on Social Media