Batam, News, Hukum & Kriminal

Begini Kondisi Lisa, korban Tabrak Lari, Pasca Operasi Karena Pendarahan Yang Terus Terjadi

| Jumat 27 Sep 2019 11:24 WIB | 4304

Hukum & Kriminal
RSUD/Rumah Sakit/Puskesmas


Sahabat Lisa yang saat ini mendampingi Lisa di Rumah Sakit Embung Fatimah.


MATAKEPRI.COM, Batam - kondisi korban tabrak lari yang terus berjuang untuk hidup yang saat ini berada di ruangan ICU RSUD Embung Fatimah, sempat alami masa kritis pasca operasi  pada Kamis (26/9) lalu akibat pendarahan dibagian perut yang terus terjadi.


Akhirnya pihak rumah sakit memulai operasi, sekitar pukul 10.00 wib  meski sempat melakukan penundaan akibat kondisi Lisa Dwi Safitri(19) yang tidak memungkinkan.


Baca juga : Berniat Antar Kado, Kedua Gadis Ini Jadi Korban Tabrak Lari, Satu Orang Tewas Dilokasi


Sebanyak dua belas Katong darah, berjenis golongan 'A' positif, telah di siapkan sebelum operasi di mulai.


Sahabat Lisa yang terus mendampingi nya saat bedara di rumah sakit, menyampaikan kepada Matakepri.com bahwa kondisi blisa memang sangat memperihatinkan, pasalnya setelah kejadian tersebut, dirinya harus kehilangan kaki kanan nya dan sampai saat ini belum di ketemukan.


Baca juga : Seorang Korban Tabrak Lari Di Trans Barelang Akan Jalani Operasi Amputasi


Tidak hanya itu, tangan kanan Lisa pun mengalami patah tulang, Kening nya yang juga alami luka, serta pinggul nya pun retak yang juga mengakibatkan pendarahan cukup hebat di bagian perutnya.


"Pasti karena berbagai benturan yang sangat kuat," ucap Ria.


Namun, Ria melanjutkan, keinginan hidup yang sangat kuat, terlihat di wajah Lisa, karena sejak kejadian hingga tiba di rumah sakit, di terima membuka matanya, dan berusaha berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.


Baca juga : Korban Tabrak Lari Di Trans Barelang Butuhkan Darah Golongan 'A+' Untuk Operasi


Bukan tidak merasakan sakit, pendarahan di bagian kaki yang terus terjadi karena hancur, pasti sangat di rasakan. "Sesekali, Lisa juga memejamkan matanya," sambung nya.


Pasca operasi yang berakhir sekitar pukul 14.00 wib tersebut, kondisi nya terus menurun. Bahkan pihak dokter pun menyampaikan terjadinya pendarahan di bagian perut, yang berawal dari bagian pinggulnya yang mengalami retak.


Baca juga : Berniat Antar Kado, Kedua Gadis Ini Jadi Korban Tabrak Lari, Satu Orang Tewas Dilokasi


Di tengah jalannya operasi pun pihak medis sempat memita kepada kami, untuk menyipakan satu Kanton darah, yang membuat kami harus menuju ke PMI kota Batam yang berlokasi di Batam Center, menggunakan sepeda motor meski sedang hujan.


"Syukurlah, masa kritis terlah di lewati. Beberapa jam Lisa telah sadar, dan bisa melihat saya dan Pamannya yang telah datang dari tempat tinggal nya, di Bengkulu," Kata Ria.


Berbagai peralatan medis pun masih terpasang di beberapa bagian tubuh nya pasca operasi nya kemarin. Dari mulai selang infus dan di bagian mulutnya.


Baca juga : Korban Tewas Tabrak Lari di Trans Barelang akan Dimakamkan Hari ini di Batam


"Alhamdulillah, sekarang kondisinya terus membaik, dia juga sudah sadar, dan sudah bisa berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya," Sambung Ria.


Dari informasi terakhir pun, kini orang tua Lisa yang berasal dari Bengkulu telah tidak sampai di Bandara Hang Nadim Batam, dan saat ini telah menuju ke Rumah Sakit Embung Fatimah. (AM)



Share on Social Media