Otomotif, Nasional , News, Ekonomi

Begini Loh Cara Atasi Penyok Kecil Di Mobil Kesayangan Anda

| Rabu 02 Oct 2019 21:29 WIB | 3206



Seorang montir yang melakukan perbaikan. (Istimewa)


MATAKPERI.COM, Jakarta -  Menjaga bodi mobil agar tetap mulus, jelas bukan perkara mudah. Senggolan dengan kendaraan lain, tak jarang mengakibatkan bodi mobil menjadi baret, atau bahkan penyok kecil.


Untuk persoalan penyok kecil pada bodi mobil, jelas akan sangat menyebalkan. Meskipun penyok tersebut berukuran cukup kecil, tetap saja membuat mobil menjadi kurang enak dilihat.


Salah satu cara untuk mengatasi hal itu, bisa dengan melakukan Paintless Dent Removal (PDR). PDR sendiri merupakan suatu teknik memperbaiki bodi mobil tanpa harus mengecat.


“Memperbaiki bodi mobil tanpa cat itu, dalam artian penyok yang masih ringan-ringan. Kalau yang bekas accident tabrak parah, itu sudah tidak bisa,” ujar Agung Widiatmoko, pemilik workshop PDR Automotion di Bogor, Jawa Barat.


Agung menambahkan, umumnya penyok-penyok tersebut masih berukuran cukup kecil. Sementara untuk ukuran penyok yang cukup besar menurutnya harus dilihat kondisinya terlebih dahulu.


“Penyok besar kita kerjakan, asal cuma ada satu cekungan. Kalau sudah bergelombang itu biasanya sudah tidak bisa. Karena ujung-ujungnya bodi mobil tersebut akan melar,” ucap Agung.

Untuk teknik pengerjaannya sendiri terdapat 2 cara, yaitu dengan dipijat dari dalam atau divakum dari luar. Akan tetapi, untuk cara teknik divakum, menurut Agung tidak bisa diterapkan pada semua kondisi penyok.


Dalam proses pengerjaan PDR tersebut, dirinya akan memanfaatkan sela-sela yang terdapat pada jendela, pintu bagasi dan kap mesin.


“PDR itu saat pengerjaannya jarang sekali buka door trim dan plafon. Namanya PDR itu tidak ada yang mengetok dari dalam, jadi kalau ada yang mengaku-ngaku PDR, lalu buka door trim dan mengetok dari dalam, itu namanya ketok halus,” papar Agung.

Sementara menyoal jenis mobilnya, menurut Agung semua mobil bisa dilakukan PDR. Hanya saja, untuk mobil-mobil berusia lawas akan membutuhkan waktu pengerjaan yang lebih lama.


“Mobil tahun 2000 ke bawah itu lebih keras dibanding mobil-mobil sekarang. Makanya, kaya BMW M40, Mercy new eyes, Kijang kotak, itu tebal-tebal banget bodinya,” beber Agung.


Untuk waktu pengerjaanya sendiri membutuhkan waktu 15 menit hingga 3 jam, tergantung pada besaran penyok tersebut. Biaya yang harus dikeluarkan, mulai dari Rp 75 ribu untuk satu titik berukuran kecil.


(***)

Sumber : kumparan.com



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait