International, Otomotif, News, Ekonomi, Hukum & Kriminal

Tembus Ratusan Miliar, Mobil sport Para Koruptor Di Lelang

| Rabu 09 Oct 2019 14:17 WIB | 2302



Ilustrasi mobil sport


MATAKEPRI.COM, Jenewa - Beberapa mobil mewah milik politisi Afrika yang diduga melakukan tindak korupsi dilelang. Koleksi mobil mewah milik Wakil Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Nguema Obiang Mangue, itu bahkan laku ratusan miliar.


Diberitakan CNN, Senin (7/10/2019) beberapa supercar mewah yang disita dari Teodoro merupakan bagian dari penyelidikan korupsi. Mobil itu dilelang di Swiss.


Lelang yang diselenggarakan oleh rumah lelang asal London, Bonhams, menawarkan 25 kendaraan yang disita dari putra Presiden negara di Afrika Tengah itu.


Pihak berwenang Swiss telah menyita simpanan kendaraan mewah Obiang pada 2016 lalu setelah penyelidikan pencucian uang. Salah satu mobil miliknya yang dilelang adalah Lamborghini Vaneno. Mobil itu merupakan mobil edisi terbatas, satu dari sembilan unit yang diproduksi untuk merayakan ulang tahun Lamborghini ke-50.


Lamborghini Vaneno itu laku US$ 8,3 juta. Kalau dirupiahkan mencapai Rp 117 miliar. Padahal, seperti diberitakan detikcom sebelumnya, mobil itu cuma ditaksir 4,5 juta euro atau Rp 71 miliar.


Selain itu, ada juga LaFerrari edisi terbatas yang dilelang seharga US$ 2,2 juta (Rp 31 miliaran), Koenigsegg One:1 US$ 4,6 juta (Rp 65 miliar), McLaren P1 US$ 1,1 juta (Rp 15 miliar), Aston Martin One-77 US$ 1,5 juta (Rp 21 miliar) serta Bugatti Veyron seharga US$ 1,3 juta (Rp 18 miliar).


Menurut pihak Bonhams, semua dana hasil lelang adalah atas nama pemerintah Jenewa dan hasilnya akan disumbangkan.


Diberitakan sebelumnya, polisi Jenewa, Swiss, telah menyita mobil-mobil itu di area kargo di bandara kota tersebut pada 2016 setelah proses pidana terhadap Obiang dibuka. Wakil Presiden negara di Afrika Tengah tersebut dinilai punya selera mahal sehingga menjadi subjek penyelidikan oleh pihak berwenang di beberapa negara.


Dia juga telah dijatuhi hukuman penjara tiga tahun karena penggelapan pada 2017 oleh pengadilan Prancis yang kemudian ditangguhkan. Sebabnya, saat itu Obiang telah menghabiskan uang untuk sebuah rumah mewah di Paris, sebuah jet pribadi dan armada mobil mewah dengan dana yang dirampas dari negaranya.


Sebelum itu, Obiang menyetujui denda USD 30 juta untuk menyelesaikan tuduhan pemerintah Amerika Serikat bahwa ia menggunakan uang negara untuk mengumpulkan aset seperti rumah besar di California, sebuah jet dan koleksi memorabilia Michael Jackson, termasuk sarung tangan bertaburan kristal milik sang raja pop tersebut.



(***)

Sumber detik



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait