Batam, News, Ekonomi

Sosialisasi Parkir Berbayar Di komplain Warga

| Kamis 24 Oct 2019 12:09 WIB | 2079

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah
RSUD/Rumah Sakit/Puskesmas


Pengunjung yang hendak masuk Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah. (Foto : Agung)


MATAKEPRI.COM, Batam - Sejak di berlakukan pada Senin (21/10) lalu, sosialisasi parkir berbayar di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatiman (RSUD-EF), telah menuai komplain dari para warga sekitar.


Para warga mengeluhkan terkait kemacetan yang terjadi, pasca di berlakukan nya sistem tersebut, hal tersebut di sampaikan oleh Eko yang merupakan warga disekitar RSUD-EF tersebut.


Eko menyampaikan bahwa, sejak empat hari terakhir, di depan pintu masuk rumah sakit tersebut cukup macet, apalagi di waktu jam sibuk.


"Kalau pagi lumayan macet, kan lumayan lama juga waktu antrian masuk nya," ucap nya, saat di temui di area rumah sakit, pada Kamis (24/10).


Diapun mengatakan bahwa pemberlakukan parkir berbayar tersebut harusnya dilakukan pengkajian ulang. "Alangkah lebih bagusnya jalan dibarea pintu masuk RSUD tersebut sedikit dilebarkan kembali," harapnya.


"Karena jalan tersebut merupakan akses dari banyak perumahan, jadi cukup ramai di laliu oleh warga," paparnya.


Namun, dukungan atas pemberlakuan parkir berbayar tersebut di utarakan oleh Hendra, salah seorang pengunjung rumah sakit yang mengatakan, hal ini pastinya bisa menekan angka kriminal yang sering terjadi di lokasi.

 

"kemungkinan besar berpengaruh untuk menekan angka kriminal yang sering terjadi di lokasi, paling tidak kalau memang ada kasus kehilangan yang terjadi, kan ada pihak yang akan bertanggung jawab," Kata nya, saat di temui di area rumah sakit, pada Selasa (22/10).


Sementar itu, dari pemberitaan sebelumnya, Humas RSUD-EF menjelaskan bahwa salah satu tujuan pemberlakukan parkir berbayar tersebut memang untuk menindak lanjuti beberapa kasus kriminal yang terjadi di area parkiran rumah sakit.


Novi pun menjelaskan, pihak pengelola pun nantinya akan bertanggung jawab apabila ada terjadi kehilangan sepeda motor seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.


Masih dari Novi, yang mengatakan bahwa hingga saat ini, hal tersebut masih dalam tahap uji coba. Bahkan pihaknya masih mensosialisisakan hal ini ke seluruh kalangan masyarakat. Uji coba dan sosialisasi ini akan dilakukan sampai akhir bulan Oktober mendatang.


"Semua pengunjung bisa bebas masuk ke RUSD-EF, bahkan parkir itu masih gratis karena masih tahap percobaan dan sosialisasi," Ucapnya dengan singkat saat di hubungi pewarta pada Selasa (22/10) lalu. (AM)



Share on Social Media