Batam, News, Hukum & Kriminal

Ex Kades yang Bawa kabur Dana Desa : Saya Pakai Untuk Buka Usaha Tapi Bangkrut Semua

| Selasa 26 Nov 2019 11:33 WIB | 2603

Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe dan juga kasat Reskrim Polresta Buton, Iptu Nazarudin saat berada di mapo

MATAKEPRI.COM, Batam - Setelah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO, selama lebih dari tiga tahun oleh Polresta Buton, Akhirnya mantan kepala desa (Kades) Mopaano berhasil di ringkus pihak kepolisian dari Polresta Buton Di Batam pada Minggu (24/11).

Menurut pengakuan dari pelaku Samsudin (49), bahwa seluruh dana desa tersebut di bawa kabur sesaat setelah dirinya berhasil mencarikan dana desa tahun 2017 tahap pertama tersebut.

    • Baca Juga : Puluhan Unit Kendaraan Hasil Curian Di Amankan Polsek Batuaji

Dalam pengakuan nya, setelah berhasil memegang seluruh uang, pelaku langsung melarikan diri ke Palu, Sulawesi tengah.

Pelaku mengatakan dalam perjalanan awal, dirinya menggunakan kapal laut pada saat membawa uang tunai sebesar Rp 471.660.000,-

    • Baca Juga : Bawa kabur Dana Desa, Ex Kades Mapaano Ini Di Tangkap Pihak Kepolisian Buton Di Batam

"Saya naik kapal pas bawa uang tunai ini, jadi gak di curigai," ucap pelaku saat berada di Mapolsek Batuaji pada Senin (25/11) kemarin.

Pelaku juga mengaku setelah sesampai nya kota palu, dia membuka berbagai usaha untuk bisa melipatgandakan uang yang di miliki, tapi seluruh usaha yang dia bangun secara berangsur-angsur bangkrut.

    • Baca Juga : Kendaraan Curanmor Batam, Di Jual Ke Beberapa Pulau Di Wilayah Kepri

Hingga belum sampai dua tahun dirinya melarikan diri, seluruh uang yang berhasil di bawa kabur habis tak tersisa.

"Seluruh usaha yang saya bangun memang bangkrut secara perlahan, saya tidak punya uang sama sekali," Jelas nya.

Akhirnya setelah seluruh uang tersebut habis, dirinya memutuskan untuk pergi ke kota Batam, karena dia masih memiliki kerabat di kota Batam.

    • Baca Juga : Residivis Curanmor Ini Telah Lihai, Lakukan Aksi Kriminal Nya Hanya Sendiri

"Saya tinggal di kelurahan Sijantung, di pulau Galang," Jelas nya.

Dia pun mengatakan setelah sampai di sana dia hanya bekerja sebagi penebang pohon, untuk bisa bertahan hidup.

Akhirnya setelah hampir satu tahun terakhir, persembunyian nya terciumbolehboihak kepolisian dari Polresta Buton yang telah bekerjasama sama dengan Polsek Batuaji dan juga Polsek Galang.

    • Baca Juga : Beberapa Hal Penting Berkendara Saat Hujan Tiba

Kasat Reskrim Polresta Buton, Iptu Nazamudin menyampaikan bahwa pihak nya berhasil meringkus pelaku pada Minggu (24/11).

"Kita amankan pada Minggu (24/11) kemarin, di Pulau Galang," ucap nya pada Senin (25/11) kemarin saat di temui di mapolsek Batuaji.

Nazarudin pun mengatakan hingga saat ini masih terus melakukan pengumpulan berkas, dan direncakan akan kembali pulang ke Buton pada Rabu (27/11) mendatang setelah seluruh berkas siap.

    • Baca Juga : Hujan Jangan Berhenti Sembarang, Ini Tempat Yang Aman Buat pakai Jas Hujan

Nazarudin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kapolsek Batuaji, Kompol Syafruddin Dalimunthe atas kerja sama yang telah di lakukan, hingga dapat di lakukan penangkapan kepada pelaku.

"Ini semua atas kerjasama dari Polda Kepri dan juga Polsek Batuaji, sehingga semua bisa terungkap," pungkasnya. (AM)

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook