Batam, News, Ekonomi

President Of OIC Youth Indonesian Berikan Motivasi di Depan Ribuan Para Generasi Milenial Batam

| Rabu 27 Nov 2019 22:57 WIB | 3180

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


Kegiatan Kegiatan seminar yang dilakukan oleh wimnus DPD Kepri, yang berlokasi di Pena Hall. (Foto : Agung)


MATAKEPRI.COM, Batam - Guna memotivasi dan meningkatkan semangat dan juga kesadaran para kaula muda atau generasi Milenial, terhadap persoalan nasional terlebih disektor ekonomi, Wirausaha Muda Nusantara (WIMNUS) DPD Kepulauan Riau (kepri) menggelar Seminar Nasional Winning Metality, pada Rabu (27/11) yang berlokasi di Pena Hall, Batam Center.


Kegiatan dengan tema 'Winning Mentality For Industrial Revolution 4.0, Siap Menuju Indonesia Mandiri 2034' ini dihadiri lebih dari 1200 peserta dari kalangan pelajar SMP dan SMA serta para mahasiswa, yang mana Kegiatan ini dibuka oleh ketua ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Batam, Teddy Nuh.


Kegiatan seminar Motivasi ini juga langsung di isi oleh President Of OIC Youth Indonesian Syafii Efendi, yang dalam sambutan nya tersebut, Syafii berharap para pemuda Indonesia bisa merubah pola pikir yang sebelumnya hanya bercita-cita sebagai seorang aparatur negara, kini menjadi seorang pengusaha.


President Of OIC Youth Indonesian Syafii Efendi saat memberikan motivasi kepada ribuan mahasiswa dalam kegiatan seminar Nasional dengan tema 'Winning Mentality For Industrial Revolution 4.0, Siap Menuju Indonesia Mandiri 2034'. (Foto : Agung)


Syafi'i mengatakan bahwa Indonesia saat ini membutuhkan orang-orang yang berkarakter sehingga bisa kuat dalam proses transisi untuk menjadi lebih baik.


"Kita bisa liat, beberapa tahun lalu, dimana banyak orang ke Batam dengan kota industri nya, tapi saat industri tersebut mulai Koleps, maka pemerintah dan juga Masyarakat harus bisa lebih adaptif, jika tidak maka Batam bisa jadi kota mati," ucap Syafii pada Rabu (27/11) kepada pewarta, saat di jumpai di lokasi kegiatan.


Kegiatan yang sebagian besar dihadiri oleh para pelajar, dari mulai sekolah menengah pertama hingga universitas, Syafi'i mengatakan bahwa perubahan tersebut harus dilakukan sejak awal. 


Bahkan dia mengatakan, jika bisa diadakan seminar di Sekolah Dasar (SD) maka itu yang akan dia lakukan.


"Ada kata-kata yang perlu dirubah dalam Sekolah Dasar tersebut, seperti 'Budi membeli buku' harusnya diganti dengan 'Budi menjual buku' sehingga bisa merubah pola pikir para generasi muda untuk menjadi seorang pembisnis bukan seorang yang konsumtif," Jelas nya.


"Perubahan pola pikir tersebut bisa dilakukan dengan cara menstimulasi pikiran para remaja. Bahkan anak muda di Indonesia ini tercatat 40 persen dari populasi yang ada," ungkap nya.


Diketahui bahwa Kegiatan seminar yang diadakan oleh Wimnus di Kota Batam sudah dilakukan hingga 4 kali pada tahun 2019 ini.


Sementara itu ketua DPD Wimnus Kepri, Randa Erizal mengatakan bahwa dirinya berencana akan terus melakukan kegiatan serupa hingga ke seluruh penjuru Kepri untuk memberikan motivasi kepada anak muda untuk bisa berwirausaha.


Menurut Randa bahwa anak muda pada saat ini harus bisa mengerti geo politik, geo budaya, geo ekonomi dan geo sosial sehingga bisa membuka pikiran para remaja tersebut menjadi lebih luas dan lebih besar.


"Hal itulah yang dilakukan oleh founder father negeri ini, sehingga bisa membuat mereka berpikir maju ke depan," ucap Randa.


Masih dari Randa bahwa anak muda di Indonesia saat ini telah dijajah dengan tontonan dan juga game online serta beberapa budaya barat yang pastinya merusak pemikiran para generasi muda saat ini.


"Jangankan untuk memikirkan hal besar, kadang untuk memikirkan langkah ke depan saja mereka belum tau arah dan tujuan," ungkap Randa.


kegiatan serupa juga telah mendapat dukungan dari berbagai pihak seperti KNPI Kota Batam, Dinas pendidikan provinsi Kepri serta Walikota Batam.


"Salah satu hal yang harus kita pahami, untuk membangun sebuah negara dibutuhkan kekuatan yang besar serta kerjasama yang solid," jelasnya.


"Jika bisa ramai kenapa harus sedikit, dan jika bisa kuat kenapa harus lemah," Pungkasnya.


Masih di lokasi yang sama, ketua KNPI Kota Batam Teddy Nuh mengatakan kegiatan tersebut sangat bagus untuk para generasi muda, kegiatan seminar ini juga suatu sarana yang baik bagi para anak muda untuk motivasi dari segi mental dan juga ekonomi.


Dan ini penting, kandungan dalam kegiatan tersebut mengajarkan bagaimana kita harus bisa mandiri untuk mampu menciptakan usaha serta lapangan kerja yang baru.


"terobosan yang dilakukan oleh wimnas ini juga sebagai salah satu cara untuk meredam ekonomi yang rendah," Ucap Teddy.


Teddy juga mengatakan bahwa pihaknya selalu mendukung berbagai kegiatan yang bertujuan positif yang menyasar para masyarakat, khususnya para pemuda dan pemudi di kota Batam.


"Kita juga telah melakukan hal serupa, dengan melakukan penyuluhan keberapa UKM terkait keamanan pangan yang juga langsung memberikan sertifikasi dengan mengajak kerjasama Dinas Kesehatan Kota Batam, yang diharapkan dengan stratifikasi tersebut pihak UKM bisa lebih mengembangkan usahanya," Jelas Teddy


Teddy juga mengatakan bahwa 'kita yang saat ini adalah kita di masa lalu' dan 'kita di masa yang akan datang ditentukan dengan sikap kita saat ini'


"Buang semua kegiatan yang menghabiskan waktu dengan percuma, dan paksa diri kita untuk bisa melakukan kegiatan positif, karena bila tidak, maka diri kita bisa tertarik kedalam hal-hal yang negatif," pungkasnya. (AM)



Share on Social Media