Karimun

300 Warga Karimun Dapat Meteran Gratis dari Bakti Lubis

| Selasa 03 Dec 2019 17:22 WIB | 2115



Ketua Fraksi Harapan (Hanura dan PAN) DPRD Prov Kepri, Bakti Lubis, SH, MH memaparkan bantuan pada APBD Murni 2020 mela


MATAKEPRI.COM - Karimun - Sebanyak 300 warga kurang mampu bakal mendapatkan 300 meteran listrik secara gratis. Bantuan itu disalurkan kepada masyrakat melalui tim pemenangan Bakti Lubis, khusus masyarakat yang berada di Karimun Besar, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri pada APBD Murni Pemerintah Provinsi Kepri di Tahun Anggaran 2020 mendatang.

Penyaluran dana aspirasi itu disampaikan anggota DPRD Kepri dapil Karimun, Bakti Lubis, SH, MH, saat reses, sembari silaturahmi bersama seluruh tim pemenangan,  Selasa (3/12/2019) di Terminal Bukit Tembak yang berada persis di depan Pasar Bukit Tembak, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Prov. Kepri.

Anggota Komisi III Bidang Pembangunan Infrastruktur DPRD Kepri ini menjelaskan, penyaluran dana aspirasi dari Pemerintah Provinsi, aturannya jauh lebih mudah dibandingkan menyalurkan dana aspirasi dari Pemerintah Kabupaten atau Kota. 

Sebab, hanya dengan mengajukan permohonan ke RT dan RW dan mendapat pengesahan dari Lurah / Kepala Desa setempat, sudah cukup memenuhi persyaratan. Selanjutnya, permohonan tadi dikumpulkan ke masing-masing koordinator tim dan diajukan kepada dirinya.

"Program meteran gratis ini baru saya saja yang mengajukan di antara seluruh anggota legislatif lainnya di Provinsi Kepri dan bahkan di seluruh Indonesia. Jika berjalan baik, saya akan tambah 300 meteran lagi pada APBD Perubahan 2020 berikutnya," terangnya.

Selain program meteran gratis, masih banyak program spektakuler lainnya yang dipaparkan mantan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Karimun ini, yang tentunya membuat perwakilan tim sukses yang hadir, terkagum-kagum. 

Bahkan, yang tak kalah menariknya lagi, di APBD Murni tahun 2020 mendatang, 150 orang gila, lumpuh dan cacat permanen atau penyandang disabilitas, mendapat bantuan dana segar sebesar Rp 6 juta setahun. Sedangkan metode pengajuannya tetap sama, sehingga para tim sukses ini diminta lebih memprioritaskan  keluarga dan sanak familynya, agar dana aspirasi yang dikucurkannya lebih terarah.

Untuk masyarakat pulau, Bakti Lubis juga telah mempersiapkan 100 set boat beserta mesinnya. Sedangkan untuk peternak ikan air tawar, dia juga memberikan bantuan sebesar Rp 150 juta.  Selain itu, 51 titik semenisasi juga sudah dianggarkannya di APBD Murni Kepri untuk dapil pengusungnya.

“Yang kontraktor dah senyum-senyum saya lihat ni. Kalau dapat, yang bekerja itu keluarga dan sanak family kita, sehingga terbantu juga ekonomi keluarga di rumah. Tidak bisa memborong, jadi tukang. Atau paling tidak jadi helper,” ujarnya.

Meskipun hanya 11 dari 51 titik kantung suara di Kabupaten Karimun yang senantiasa berkomitmen memberikan suaranya pada Pileg 2019 kemarin, namun tidak lantas membuat Bakti Lubis kecewa terhadap tim pemenangannya. 

Sebab dia sangat yakin, semua sudah bekerja semaksimal mungkin untuk mengusung dirinya mendapatkan kursi Dewan  Provinsi Kepri. Hanya saja, soal pilihan, tetap menjadi hak dan rahasia individu pemilih itu sendiri. Namun begitu, dia telah mempersiapkan 51 kegiatan kecil lain, agar semua kantung suara mendapatkan bagiannya.  

“Pulau Tulang itu punya histori tersendiri bagi saya. Padahal saya tidak memberikan apa-apa ke mereka. Bahkan saya baru dua kali ke sana. Tapi, dari 470 suara sah, 400-nya diberikan ke saya. Bahkan Nurdin (mantan Gubernur  Kepri) sendiri bingung. Itu makanya saya harus ke sana setelah ini. Saat ini saya sudah ajukan listrik ke Pulau Tulang itu,” terang Bakti Lubis lagi.        

Acara reses Ketua Fraksi Harapan (Hanura dan PAN) DPRD Prov Kepri,  Bakti Lubis, SH, MH, ini, dipandu anggota DPRD Kabupaten Karimun, Rodiansyah.  Meski waktunya terbatas, namun isi yang disampaikan, padat dan bermakna. Bahkan, pertanyaan dan tanggapan oleh 43 perwakilan Tim yang hadir, lebih mengharapkan agar Bakti Lubis turun dan meninjau langsung warga yang memilihnya.(Udin)



Share on Social Media

Berita Terkait

Tidak ada berita terkait