Batam, News

Berlinang Air Mata, Menjadi Bukti Kerinduan Yang Dirasakan Para Keluarga WBP

| Jumat 27 Dec 2019 06:34 WIB | 1834

Pemko/Pemda/Pemrov/Pemerintah


WBP yang memeluk erat buah hatinya yang masih balita, dalam open house Rutan Batam. (Foto : Agung)


MATAKEPRI.COM, Batam - Pasca pemberian remisi di gelar Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIA Barelang pada Rabu (25/12) pagi lalu, pihak rutan langsung melakukan Open house atau kunjungan bagi para keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) hingga Kamis (26/12).


Moment khusus ini pun sangat dimanfaatkan oleh para keluarga, untuk bisa menjumpai anak, suami atau pun suadara yang saat ini masih menjalani masa pembinaan.


Dengan keluarga WBP yang berjumlah puluhan bahkan ratusan, berkumpul dibawah tenda yang berada dilapangan serba guna rutan tersebut, seketika berubah suasana menjadi haru setelah para keluarga WBP bisa menyentuh bahkan memeluk orang yang dikasihinya.


Bahkan, terlihat oleh Matakepri.com saat berada dilapangan, tampak satu orang WBP langsung memeluk buah hatinya yang masih balita, yang sebelumnya datang bersama sang istri dan keluarga lainnya.


Tampak mata yang merah dan masih berlinang air mata dari para keluarga menjadi tanda kerinduan yang mendalam yang di rasakan.


Menurut Kepala Pengaman Kelas IIA Barelang, Heri Aguswanto pihak nya mendapatkan pengalaman tersendiri, yang mana pada hari-hari besar mengadakan open house, dan seluruh keluarga WBP bisa bertemu bertatap muka dengan keluarga dan dengan waktu kunjungan yang lebih lama.


"Kalau hari biasakan hanya 15 menit, dan itu berada dalam satu ruangan yang di pisahkan dengan tralis besi," kata Heri, saat ditemui dilokasi kegiatan, Kamis (25/12).


Masih dari Heri, meskipun pada kesempatan open house kali ini untuk peringati hari natal 2019, tapi kunjungan keluarga tersebut tak dibatasi hanya untuk keluarga nasrani saja.


"Open house kali ini terbuka untuk semua keluarga, baik Nasrani, muslim ataupun yang lain. Dan itu berlaku untuk seluruh open house pada hari besar lainnya, seperti lebaran," ungkap nya.


Dari data yang diterima, pada kunjungan hari pertama lebih dari 800 keluarga WBP yang berkunjung ke rutan Batam. Dan pada hari kedua dari pagi hingga waktu istirahat siang, lebih dari 600 keluarga WBP yang telah menjumpai keluarganya.


"Waktu sore, memang lebih ramai dari pagi hari, dan dan itu tidak tadi masalah, karena kunjungan keluarga ini tetap berjalan dengan lancar," Pungkasnya.(AM)



Share on Social Media