Nasional , News, Kesehatan

Banjir Telah Melanda, Waspada Penyakit Kencing tikus

| Minggu 05 Jan 2020 09:48 WIB | 1972

Banjir/Bencana alam
Kesehatan


Para tikus yang tengah berada di tumpukan sampah pasca banjir yang terjadi. (Ist)


MATAKEPRI.COM, Jakarta - Leptospirosis atau penyakit kencing tikus kerap menjangkiti korban banjir, justru saat banjir mulai mereda. Pembersihan lingkungan dan sumber air dilakukan untuk mencegahnya.


Ancaman leptospirosis sempat disinggung juga oleh Menteri Kesehatan RI, Terawan Agus Putranto. Menurutnya, bangkai tikus maupun tikus yang berkeliaran seusai banjir adalah sumber penyakit.


"Kita bisa lah melihat banyak bangkai tikus, bangkai hewan, dan itu bisa berdampak dan menjadi wabah penyakit. terutama kita lihat dari bangkai tikus itu pes, lepto (leptospirosis atau penyakit kencing tikus)," ujarnya, ditemui di Jatiasih, Bekasi, Kamis (2/1/2020).


Leptospirosis merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri lepstospira. Bakteri ini ditemukan pada kencing tikus dan menyebar lewat air kotor yang terkontaminasi.


Kepala Puskesmas Kecamatan Jatinegara, dr Makmun, menjelaskan bahwa pembersihan dilakukan 2-3 hari pasca banjir atau saat kondisi rumah sudah benar-benar kring. Seluruh lantai, dinding, dan bagian rumah yang diperkirakan tercemar air banjir, akan dibersihkan.


"Lisolisasi namanya, untuk pemberian disinfektan untuk ngebersihin limgkungan rumah warga," jelas dr Makmun, ditemui di Jatinegara.




(***)

Sumber detikcom



Share on Social Media