Batam, News, Hukum & Kriminal

Seorang Jukir dan 2 Warga Jadi Korban Pengeroyokan, Edo Kamaleng : Polisi Segera Tangkap Pelaku

| Kamis 03 Jan 2019 09:27 WIB | 3811

Hukum & Kriminal


Kuasa Hukum Korban Edo Kamaleng saat jumpa pers di morning bakery Batam centre


MATAKEPRI.COM, Batam - Seorang juru parkir di bernama Golkas Boy Situmeang dan 2 warga menjadi korban pengeroyokan di areal mini market sunly jalan raya seputaran Pondok Asri kecamatan batam Kota, selasa (25/12/18) lalu sekira pukul 21.00 WIB malam hari. 


Kejadian berawal dari tidak terimanya seseorang yang belum diketahui identitasnya ditegur oleh juru parkir tersebut. Akibatnya korban mengalami kritis dan memar.


Edo Kamaleng selaku pendamping hukum korban secara tegas meminta pihak kepolisian sesuai Surat Tanda Terima Laporan Polisi yang diterima oleh SPKT Polres Barelang STTLP/1289/XII/2018/SPKT-Resta Brlng untuk segera menangkap para pelaku pengeroyokan oleh sejumlah preman yang terkesan arogan dan main hakim sendiri, saat jumpa pers di Morning Bakery Batam Center, Rabu (02/01/19) .


Sesuai pengakuan yang diterima Edo dari keterangan 2 korban yakni Iqbal dan Kamarudin Teibang bahwa penyebab kejadian pengeroyokan tersebut berawal korban pertama Golkas Boy Situmeang menegur pelaku yang memarkirkan kendaraan agak ketengah jalan untuk parkir kendaraannya agak rapi. Namun pelaku tidak terima dan berkata " kamu gak kenal saya " dengan nada kesal lantas tidak terelakan pelaku langsung main pukul terhadap jukir dan saling balas.


Lanjut Edo saat kegaduhan terjadi didapati satu unit sepeda motor rusak tankinya milik seorang warga yang kebetulan parkir di Tempat Jejadian Perkara (TKP) bernama T.O secara kebetulan juga kenal dengan abang pelaku dan langsung menghubungi melalui seluler dan meminta pertanggung jawaban atas kerusakan yang dilakukan adiknya ( pelaku ). 


" Selang beberapa menit datang abang si pelaku dan meminta maaf dan memberikan ganti rugi Rp.700.000 sebagai pengganti kerusakan tanki motor dan bubar dari areal mini market tersebut" ujar Edo.


Namun menurut Edo selang 1 jam kemudian dari pengakuan 2 korban datang sejumlah orang berawakan take up sekitar 10 orang menggunakan 1 unit mobil dan 3 sepeda motor ke TKP secara brutal mengeroyok korban 1 Golkas Boy Situmeang hingga babak belur dan koma, lantas korban 2 Iqbal dengan rasa iba mencoba melerai akan tetapi Iqbal malah balik dikeroyok bahkan lehernya dicekik, diputar lalu tubuhnya di lempar ke aspal, terang Edo.


Sambung Edo nasib yang sama juga diterima korban 3 Kamarudin Teibang juga kebetulan melintas di areal TKP dan kenal dengan Iqbal yang merupakan teman baiknya, lantas dirinya berhenti dan turun dari kendaraannya seraya berkata kepada sejumlah diduga preman " Ehhh,,,kenapa kalian pukul teman saya " Edo menirukan ucapan korban 3. Tak pelak sejumlah preman itu merampas helmet Kamarudin langsung melayangkan pukulan tepat ke muka korban hingga mengalami luka memar dan patah gigi dibagian depan, pungkas Edo.


Informasi yang dihimpun saat dikonfirmasi terkait insiden pengeroyokan ini kepada Kasat Reskrim Polresta Barelang AKP Andre membenarkan kejadian tersebut dan kini masih tahap Lidik melalui pesan singkat WA nya.(Irwn) 



Share on Social Media