MATAKEPRI.COM, Batam - Putra Reza, salah satu siswa SMAN 10 Batam yang menjadi korban pemukulan oknum anggota Shabara Polda Kepri, akhirnya memghembuskan nafas terakhir, Kamis 3 Januari 2019 kemarin di rumah sakit Elisabeth Batam Center  setelah 12 hari di rawat. 

Terlihat para Warga Desa Sei Buluh, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam, mendatangi untuk melayat ke rumah duka tempat jenazah korban untuk disemayamkan. 

Dari Pantauan di lapangan Jenazah korban akan dikebumikan hari ini  jumat (4/1/2019) siang di pemakaman Desa Sei Buluh, Kelurahan Sembulang, Kecamatan Galang, Kota Batam. 

Ayah angkat korban, Burhanudin, mengatakan keluarganya sudah sudah ikhlas melepas korban, korban merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. 

Burhanudin, juga menjelaskan jika Ibu kandung korban telah meninggal sejak korban masih berumur 2 tahun, sedangkan Ayah korban pun meninggal saat korban berumur 5 tahun.

Saat kedua orang tuanya meninggal korban dan kedua saudaranya diasuh oleh dua keluarga berbeda, yakni Burhanudin dan Ilyas. 

Menurut Burhanudin, pihak keluarganya yang akan di dampingi Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah (KPPAD) akan memasukan laporan atas insiden yang menimpa korban setelah proses pemakaman berlangsung. (Adi)