Batam

Barang Bukti Di Kejari Batam Sudah Menumpuk Di Kantor Kejari Batam

Juliadi | Kamis 07 Feb 2019 13:06 WIB | 2497



Kajari Batam Dedie Tri Hariyadi, ketika Memusnahkan Barang Bukti


MATAKEPRI.COM, Batam - Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam menggelar pemusnahan barang bukti maupun barang temuan di halaman kantor Kejari Batam, Kamis (7/2/2019). 
Kajari Batam Dedie Tri Hariyadi, dalam kata sambutannya mengatakan bahwa adapun kegiatan perintah undang-undang dari putusan pengadilan Negeri Batam. 

"ini hari ini kita laksanakan untuk pemusnahan barang bukti yang antara lain jenisnya ekstasi, ganja, obat tidur izin edar, kosmetik tanpa izin edar, handphone, mesin permainan, minuman beralkohol dan barang bukti temuan,  "kata Dedie Tri Hariyadi. 

Adapun untuk barang-barang narkoba ini adalah merupakan sampel, karena di tingkat penyidikan oleh penyidik sudah dimusnahkan dan juga ada yang dijadikan untuk tes di laboratorium. 
Ia juga berharap semoga pemerintah Kota (Pemko) Batam bisa merespon permintaan Kejari Batam yakni masalah gudang untuk menyimpan barang bukti karena gudang barang bukti di belakang sudah menumpuk. 

"jadi gudang barang bukti ini yang kami inginkan Pak, seandainya dari pemerintah kota menghibahkan anggaran pembangunan Pak, barang bukti dari penyidikan akan diserahkan ke kami itu nanti terjaga, jangan sampai nanti barang bukti udah numpuk ini kita kembalikan ke pemiliknya korban kepanasan kehujanan, "kata Dedie Tri Hariyadi. 

Lanjut Dedie Tri Hariyadi, banyak barang bukti kendaraan bermotor di belakang kantor Kejari Batam, barang bukti tersebut ada yang dirampas untuk negara untuk dilelang. 

"kami berada di sini untuk kota Batam  seandainya Bapak izinkan di taman aspirasi, kami itu nanti akan buat pengembangan. Terus terang Pak ini kalau malam Pak saya lihat di situ di jadikan tempat para gelandang, "ujarnya. 

Dedie, juga meminta supaya Pemko Batam bisa menghibahkan kendaraan untuk pelayanan prima kejari Batam kepada masyarakat kota Batam. 

karena kendala Kejari selama ini tempat tinggal korban jauh, jadi mereka malas untuk mengambil sendiri. 

Ia berharap semoga kendaraan pickup yang tidak digunakan di Pemkot Batam bisa nanti dipinjam, supaya nanti  pelayanan prima terhadap warga masyarakat kota Batam.  (Adi) 



Share on Social Media